Akhirnya, Korban Taman Kehati Mesuji Dipulangkan

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Nopriyadi |

Jumat , 05 Jan 2024 - 20:11

PULANG: Korban tenggelam Taman Kehati yang sebelumnya dirawat di RSUD RBC Mesuji akhirnya pulang ke rumah.-FOTO IST-

Sementara, Pj Bupati Mesuji Sulpakar menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa korban.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji kami turut prihatin atas musibah yang dialami korban, beruntung saat ini kondisinya sudah membaik," ungkapnya.

Ia pun tidak menampik bahwa musibah bisa terkena oleh siapapun dan kapanpun.

Akan tetapi, kejadian tersebut harus bisa menjadi pelajaran bersama kedepannya agar lebih berhati-hati.

"Namanya musibah kita tidak tahu, tapi harapan ke depan bisa lebih berhati-hati," imbuhnya.

Disisi lainnya, ayah korban Ngalimah juga mengaku jika putranya sudah sadarkan dari.

Bahkan kata dia, putranya sudah bisa diajak bicara dengannya.

"Alhamdulilah sudah sadar dan bisa diajak bicara," ungkapnya.

Sebelmnya, Warga Desa Fajarbaru, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji, bernama Aldi (26) tenggelam di kolam berenang Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), Senin (1/1).

’’Korban kini tengah dalam perawatan di intensive care unit (ICU). Mohon doanya. Mudah-mudahan selamat," kata Kepala Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram, Mesuji.

Sementara, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Mesuji Made Louis Ravon membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban merupakan warga Mesuji dari Desa Fajarbaru.

’’Dugaan sementara korban tenggelam akibat terlalu lama mandi di kolam renang dan korban juga mengidap penyakit epilepsi (ayan). Saat ini korban sedang ditangani pihak rumah sakit," ujar Made.

Sementara informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut ketika masih padatnya para pengunjung, dan korban langsung cepat diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Untuk diketahui Awal Tahun 2024, Taman Kehati Mesuji Lampung Dibanjiri Pengunjung.

akhirnya, korban taman kehati mesuji dipulangkan                            mesuji - korban tenggelam di kolam renang taman keanekaragaman hayati (kehati) mesuji terus membaik.  saat ini, korban bernama aldi (19) itu sudah sehat dan dipulangkan ke rumahnya. itu setelah dia menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (rsud) ragab begawe caram (rbc) mesuji. 
hal tersebut disampaikan oleh direktur rsud rbc dr. hotmaida verawati, jumat (5/1). ’’alhamdulillah, pasien sudah sehat dan pulang sejak kemarin,” ujarnya.
dia menyebut untuk bisa menyelamatkan nyawa korban dari tragedi tenggelam itu maka harus dirawat diruang icu. 
baca juga:cuaca ekstrem, pohon besar di menggala tumbang tutupi jalan umum
karena korban tidak sadarkan diri, pihak rumah sakit langsung memberikan bantuan ventilator ke korban di ruang icu. 
bukan hanya itu saja, ungkap dia pihak rumah sakit juga menggunakan bantuan mag slang (ngt) dengan suction manual dan obat diuretik untuk menghilangkan cairan yang berlebihan di lambung korban. 
hingga pada akhir korban terus membaik dan sampai saat ini telah sembuh. 
ia pun sangat bersyukur atas kesembuhan korban tersebut. 
baca juga:aturan baru, tiket masuk taman kehati mesuji naik harga 
"alhamdulillah pasien aldi susah sembuh dan terimakasih atas doa maupun bantuan semua tim," ucapnya.
sebelumnya, korban tenggelam di kolam renang taman keanekaragaman hayati (kehati) kabupaten mesuji bernama aldi (19) saat ini sudah sadarkan diri.
hal tersebut disampaikan direktur rsud ragab begawi caram mesuji dr. hotmaida verawati kepada radar lampung, rabu (3/1). ’’ya, alhamdulillah sudah sadar dan membaik," ujarnya.
dokter hoti –sapaan akrabnya– menambahkan bahwa korban tenggelam itu sudah sadarkan diri sejak kemarin. selain itu, menurutnya korban tersebut telah menjalani perawatan intensif di ruang icu rsud ragab begawe caram.
"hingga pada akhirnya mendapatkan kabar baik korban selamat dan telah siuman," ucapnya.
baca juga:bank jatim dan bank lampung kerja sama bentuk kub
sementara, pj bupati mesuji sulpakar menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa korban.
"atas nama pemerintah kabupaten mesuji kami turut prihatin atas musibah yang dialami korban, beruntung saat ini kondisinya sudah membaik," ungkapnya.
ia pun tidak menampik bahwa musibah bisa terkena oleh siapapun dan kapanpun.
akan tetapi, kejadian tersebut harus bisa menjadi pelajaran bersama kedepannya agar lebih berhati-hati.
"namanya musibah kita tidak tahu, tapi harapan ke depan bisa lebih berhati-hati," imbuhnya.
disisi lainnya, ayah korban ngalimah juga mengaku jika putranya sudah sadarkan dari.
bahkan kata dia, putranya sudah bisa diajak bicara dengannya.
"alhamdulilah sudah sadar dan bisa diajak bicara," ungkapnya. 
sebelmnya, warga desa fajarbaru, kecamatan pancajaya, kabupaten mesuji, bernama aldi (26) tenggelam di kolam berenang taman keanekaragaman hayati (kehati), senin (1/1).
’’korban kini tengah dalam perawatan di intensive care unit (icu). mohon doanya. mudah-mudahan selamat," kata kepala rumah sakit umum daerah (rsud) ragab begawe caram, mesuji.
sementara, kepala bidang pariwisata disporapar mesuji made louis ravon membenarkan kejadian tersebut. menurutnya, korban merupakan warga mesuji dari desa fajarbaru. 
’’dugaan sementara korban tenggelam akibat terlalu lama mandi di kolam renang dan korban juga mengidap penyakit epilepsi (ayan). saat ini korban sedang ditangani pihak rumah sakit," ujar made.
sementara informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut ketika masih padatnya para pengunjung, dan korban langsung cepat diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
untuk diketahui awal tahun 2024, taman kehati mesuji lampung dibanjiri pengunjung.
pantauan radar lampung, membludaknya pengunjung di wisata taman kehati sudah terlihat dari padatnya kendaraan yang terparkir di jalan maupun lapangan desa mekar jaya, kecamatan tanjung raya. 
selain itu, banyak pengunjung yang harus rela mengantre membeli tiket untuk dapat masuk ke lokasi wisata taman kehati. 
akibatnya seluruh wahana wisata di lokasi taman kehati mesuji dipadati pengunjung, termasuk pentas seni kuda lumping yang mainkan oleh persatuan  pedalangan indonesia (pepadi) mesuji. 
salah satu pengunjung wisata taman kehati mesuji, encup mengaku terkejut dengan keramaian pengunjung. 
"ruame pol taman kehati mas, saya jalan dari parkir itu sudah berjejer kendaraan. belum lagi pas mau masuk antri dan masuk ke area taman," ujarnya. 
tanti menyebut dari seluruh wahana yang ada di taman kehati mesuji, paling ramai ada di area kolam renang atau waterboom. 
menurutnya, kolam renang di taman kehati mesuji seperti lautan manusia. 
"bukan cuma di kolamnya, area sekitar kolam pun yang buat nyantai kami sampai kebingungan karena tempatnya sudah kepakek sangking ramainya," uraiannya. 
walaupun demikian ia merasa memakluminya, karena kondisi nya saat ini sedang memasuki hari libur anak sekolah. 
apalagi, kunjungannya ke taman kehati mesuji saat ini dalam rangka mengisi waktu libur bersama keluarga. 
"mungkin pengunjung lainnya sama, kebetulan punya waktu kosong karena hari libur yasudah berangkat liburan ke taman kehati mesuji," jelasnya. (muk/c1/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung, 6 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan