Aduan Publik soal Bea Cukai Buat Menkeu Geram
Menkeu Purbaya ungkap sederet komplain soal Bea Cukai. --FOTO BERITASATU.COM/AKMALAL HAMDHI
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meluapkan kekesalannya terhadap perilaku sejumlah oknum pegawai Bea Cukai yang dinilai mencoreng citra Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Melalui kanal pengaduan Lapor Pak Purbaya, ribuan laporan masyarakat membanjiri hotline tersebut hanya dalam waktu dua hari sejak diluncurkan. Dari berbagai aduan yang diterima, sebagian besar menyoroti kinerja dan perilaku aparat Bea Cukai yang dinilai semena-mena dan tidak profesional.
Dalam dua hari sejak diluncurkan pada Rabu (15/10), layanan Lapor Pak Purbaya pada nomor WhatsApp 0822-4040-6600 telah menerima 15.933 laporan dari seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 2.459 laporan berisi ucapan dukungan, sementara 13.285 laporan lainnya kini tengah diverifikasi oleh tim internal Kemenkeu.
Purbaya menyebut, tingginya angka laporan tersebut menandakan meningkatnya kepercayaan publik terhadap langkah reformasi birokrasi yang ia gagas.
Kanal ini diharapkan menjadi jembatan transparansi agar masyarakat bisa menyampaikan langsung keluhan, kritik, maupun masukan terhadap kinerja aparatur negara.
Sederet aduan yang diterima Menkeu Purbaya soal kinerja Bea Cukai, pertama adalah oknum Bea Cukai nongkrong di kafe saat jam kerja. Salah satu laporan yang membuat Purbaya geram datang dari masyarakat yang melihat pegawai Bea Cukai berseragam lengkap nongkrong di sebuah kafe ternama saat jam kerja.
Dalam laporan yang ia bacakan sendiri di Kantor Kemenkeu, Jakarta, disebutkan bahwa pegawai tersebut hampir setiap hari terlihat di Starbucks, lengkap dengan laptop dinas, sambil berbicara soal bisnis dan jual-beli aset.