Aduan Publik soal Bea Cukai Buat Menkeu Geram
Menkeu Purbaya ungkap sederet komplain soal Bea Cukai. --FOTO BERITASATU.COM/AKMALAL HAMDHI
Menanggapi hal itu, Menkeu Purbaya menegaskan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari unsur Bea Cukai, Inspektorat Jenderal, dan eks pegawai pajak.
Tim ini bertugas memetakan jaringan cukong serta menelusuri aliran distribusi rokok ilegal berdasarkan laporan masyarakat. “Mereka sudah berpengalaman. Saya minta mereka membuat daftar siapa saja cukong di tiap daerah, karena orang-orang Bea Cukai pasti tahu siapa pemainnya,” tegasnya.
Purbaya juga mengakui adanya kemungkinan keterlibatan oknum aparat dalam bisnis haram tersebut. “Katanya banyak backing-nya. Paling orang Bea Cukai juga. Tapi yang jelas, akan kita bereskan satu per satu,” ujarnya.
Purbaya menegaskan bahwa upaya membersihkan lembaga dari oknum nakal tidak akan berhenti pada kasus individu. Ia berkomitmen memperbaiki sistem di Bea Cukai melalui pengawasan internal dan pelibatan masyarakat.
Untuk menjaga objektivitas, Purbaya memastikan tidak ada pegawai Bea Cukai atau Ditjen Pajak yang terlibat dalam tim penyaring laporan masyarakat.
“WA Group itu enggak ada orang Bea Cukai atau pajak yang bisa akses ya. Kalau ketahuan, awas lu,” katanya memperingatkan.
Selain itu, ia berencana melakukan pemeriksaan acak pada jalur hijau Bea Cukai, yakni jalur yang biasanya tidak diperiksa karena dianggap berisiko rendah. Langkah ini diambil untuk menutup celah penyalahgunaan kewenangan.
“Jadi pertama kita list pemain-pemainnya siapa saja. Nanti jalur hijau juga akan kita periksa secara acak. Kalau ada pelanggaran, langsung kita tindak,” tambahnya. (beritasatu.com/c1)