RAHMAT MIRZANI

Menikmati "Panda Kecil" Shalwa Permata Tridanty

foto pixabay-foto ilustrasi-

Ethan namanya, lelaki dengan jaket yang selalu menempel di badan. Ia bukan sembarang orang. Siswa dengan prestasi terbaik? Anak petinggi sekolah? Miliki visual yang tampan? Iya, lebih dari kata sempurna. Entahlah, Lea juga heran. Kenapa anak ini ingin sekali berteman dengannya dan selalu mengekorinya seperti anak kecil. Padahal, Lea selalu bersikap acuh tak acuh padanya. "Iya, kenapa?" Singkatnya. "Lo kalo mau berisik mending sana deh. Gue lagi butuh ketenangan, Than." Galak Lea dengan mata kucingnya.

Andai satu paragraf ini bisa disingkat atau dijadikan dua, niscaya akan makin menarik. Sebagai penulis, Shalwa bisa mengedit itu dengan satu alinea maksimal enam baris. Jadi makin padat dan itu niscaya bisa.

BACA JUGA:Bullying Wajib Dijauhi!

"Panda Kecil" bercerita dua sahabat. Lea dan Ethan. Lea adalah tokoh yang tegas, sementara sikap Ethan diibaratkan Panda.

 

Saya harus menelusuri sikap panda, hewan berjenis beruang tetapi imut ini. Panda terkenal rakus, malas, dan bisa bertahan hidup hanya dengan makan pohon bambu. Panda berbeda dengan beruang yang menyukai daging. Oleh karena itu, panda tidaklah garang. Sebaliknya, panda imut hingga dewasa. 

 

Dari penelusuran Google, saya pun mengetahui bahwa panda adalah hewan yang penyendiri. Mereka menandai wilayahnya dengan cara buang air kecil di batang pohon. Uniknya, kadang panda akan melakukannya sambil berdiri dengan kaki depannya, persis orang yang sedang handstand. Tujuannya adalah supaya mereka bisa meninggalkan baunya di titik yang lebih tinggi. (IDN Times, 6 Agustus 2022).

 

Lalu, bagaimana dengan Ethan yang digambarkan sebagai "panda kecil' dalam cerpen ini? Saya mencoba untuk memahami dengan cara masuk ke cerita Shalwa ini. Kalau sama persis dengan gambaran (sikap) sejati panda seperti dalam artikel di media, tidak kita temukan.

 

Shalwa hanya menggambarkan mengenai (sikap) Ethan begini.

 

"Udah cukup, ya? Jangan berharap sama orang lain lagi, lo berhak bahagia dengan cara lo sendiri." Yang Lea katakan benar. Ethan bukanlah badut, yang bertugas menghibur mereka dengan segala kekonyolannya. Ethan hanyalah manusia biasa. 

Apakah gambaran ini sedikit bisa menguak tentang sifat panda? Terlepas dari kecocokan atau sebaliknya, tetapi cerpen "Panda Kecil" menarik untuk menggambarkan persahabatan dua remaja: Lea dan Ethan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan