Danrem Berganti, Pemprov Mutasi Dua Pejabat

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Yuda Pranata |

Rabu , 06 Aug 2025 - 20:14

Sekda Provinsi Lampung Marindo Kurniawan lantik dua pejabat eselon II.--- Foto : Prima Imansyah Permana. -

Marindo menyebutkan komoditas utama seperti padi, jagung, singkong, dan kopi menjadi andalan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan penghidupan masyarakat.

"Kita harus menjadi daerah yang mampu mengelola produksi pertanian secara terpadu, berkelanjutan dan berorientasi pada nilai tambah, dari sektor primer ke industri pengolahan," terangnya.

Menurut Marindo, pendekatan ini adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan petani sekaligus pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkeadilan.

"Jika sektor pertanian dikelola secara tepat, maka kita dapat melihat kenaikan produksi, kenaikan pendapatan petani, peningkatan lapangan kerja, serta penurunan angka kemiskinan," terangnya. (pip/yud)

danrem berganti, pemprov mutasi dua pejabat                            bandarlampung - komando resort militer (korem) 043 garuda hitam (gatam) provinsi lampung mengalami pergantian pimpinan pada rabu (6/8/2025). 
brigjen tni ad rikas hidayatullah, se, mm, yang telah memimpin korem selama 15 bulan, resmi digantikan oleh brigjen tni ad haryantana, sh.
brigjen rikas hidayatullah kini menerima tugas baru sebagai direktur lembaga sekolah calon perwira (secapa) tni ad yang berlokasi di bandung. 
baca juga:kadis psda: sudah diizinkan oleh kadisdik
perwakilan pt philips seafood indonesia, fatrika januar, mengapresiasi layanan pln uid lampung, khususnya pemanfaatan sertifikat energi hijau (rec) yang sejak tahun lalu mendukung daya saing produk ekspor mereka melalui penggunaan energi ramah lingkungan.--
selama masa jabatannya, brigjen rikas dikenal sebagai sosok yang tegas dan berdedikasi tinggi. sementara itu, brigjen haryantana yang kini menjabat sebagai danrem 043/gatam sebelumnya menjabat sebagai wakil asisten intelijen bidang pembinaan intelijen kepala staf tni ad. 
pergantian ini menandai langkah baru dalam kepemimpinan di korem 043 gatam yang diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan kemajuan provinsi lampung. 
terpisah, dua pejabat eselon ii pemprov lampung juga mengalami mutasi. kali ini, sekda provinsi lampung marindo kurniawan melantik dua pejabat tinggi pratama dilingkungan pemprov lampung.
keduanya, elvira umihanni yang sebelumnya menjabat sebagai kepala badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda) lampung, kini menjadi kepala dinas ketahanan pangan, tanaman pangan, dan hortikultura (kptph) lampung.
sedangkan, bani ispriyanto kepala dinas kptph lampung menjadi staf ahli gubernur lampung bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan.
pelantikan tersebut, berdasarkan surat keputusan (sk) gubernur lampung nomor: 800.1.3.3/ 4096/ vi.04/ 2025 tertanggal 5 agustus 2025 berlangsung di ruang rapat utama gubernur lampung pada rabu 6 agustus 2025 pagi.
membacakan sambutan gubernur lampung, marindo kurniawan mengatakan pejabat yang beru di lantik untuk berakselerasi mendukung capaian pembangunan daerah. "saya berharap pejabat yang baru dilantik dapat dan menyumbangkan gagasan," ujar marindo.
marindo menjelaskan, pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berpihak pada rakyat. "saya berharap saudara-saudara yang dilantik hari ini dapat segera bekerja, dan menyumbangkan gagasan serta inovasi yang solutif," ucapnya.
pada kesempatan tersebut, marindo juga menyoroti peran strategis lampung sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
marindo menyebutkan komoditas utama seperti padi, jagung, singkong, dan kopi menjadi andalan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan penghidupan masyarakat.
"kita harus menjadi daerah yang mampu mengelola produksi pertanian secara terpadu, berkelanjutan dan berorientasi pada nilai tambah, dari sektor primer ke industri pengolahan," terangnya.
menurut marindo, pendekatan ini adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan petani sekaligus pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkeadilan.
"jika sektor pertanian dikelola secara tepat, maka kita dapat melihat kenaikan produksi, kenaikan pendapatan petani, peningkatan lapangan kerja, serta penurunan angka kemiskinan," terangnya. (pip/yud)