Ribuan NIB Aset Tetap Lampura Tercatat tanpa Keterangan Lokasi

Reporter: Fahrozi Irsan Toni |

Editor: Syaiful Mahrum |

Selasa , 29 Jul 2025 - 21:36

Kabid Aset BPKAD Lampura Andriwan saat ditemui di ruang kerjanya. --FOTO FAHROZY IRSAN TONI

LAMPURA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Lampung menemukan 3.614 nomor induk barang (NIB) aset tetap Lampung Utara tercatat di KIB A, KIB C, dan KIB D tanpa keterangan lokasi.

Hasil pemeriksaan pada KIB 2024 menunjukkan terdapat 3.614 NIB aset tetap sebesar Rp1.357.946.101.163,82 tercatat di KIB A, KIB C, dan KIB D tanpa keterangan lokasi.

Pada tabel BPK mencatat tanah jumlah NIB 2 nilai perolehan Rp84.000.000; gedung dan bangunan jumlah NIB 1.136 dengan nilai perolehan Rp301.408.357.800; serta jalan irigasi dan jaringan jumlah NIB 2.476 dengan nilai perolehan Rp1.056.453.743.363. Total 3.614 NIB nilai perolehan Rp1.357.946.101.163. Kesemuanya menurut BPK tercatat tanpa keterangan lokasi.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Utara Andriwan mengatakan, temuan tersebut sudah ditindaklanjuti sebagaimana saran BPK. "Bidang aset hanya sebagai kompilator. Apa yang dilaporkan SKPD kepada pengelola itu uang tercatat," katanya.

Karena itu, menurut Andriwan, pengelola BMD segera memerintahkan pengguna BMD untuk segera melakukan inventarisasi atas barang-barang tersebut pada 2025 agar aset tetap tanah, gedung bangunan, dan jalan irigasi dilengkapi keterangan lokasinya sehingga data BMD yang tercatat dapat diyakini keberadaannya.

"Untuk pencatatan KIB A dan KIB C klir. Sementara KIB D 85% telah diperbaiki, sisanya sedang diinventarisasi " ungkap Andriwan.

"Ini pun telah ditindaklanjuti oleh bupati dengan mengadakan Rapat Sinkronisasi KIB SKPD dengan KIB Kabupaten," tambah Andriwan.

Andriwan menyatakan, pembenahan aset ini melibatkan serangkaian tindakan untuk memperbaiki, memelihara, atau mengelola aset, baik itu aset fisik maupun non-fisik, agar berfungsi optimal dan memberikan manfaat yang maksimal. ’’Pembenahan aset bisa mencakup berbagai aspek, mulai dari inventarisasi, pemeliharaan, perbaikan, hingga penghapusan aset yang sudah tidak berguna. Kami juga sudah melakukan perbaikan pencatatan aset secara menyeluruh" ungkapnya.

ribuan nib aset tetap lampura  tercatat tanpa keterangan lokasi                            lampura - badan pemeriksa keuangan (bpk) perwakilan provinsi lampung menemukan 3.614 nomor induk barang (nib) aset tetap lampung utara tercatat di kib a, kib c, dan kib d tanpa keterangan lokasi. 
hasil pemeriksaan pada kib 2024 menunjukkan terdapat 3.614 nib aset tetap sebesar rp1.357.946.101.163,82 tercatat di kib a, kib c, dan kib d tanpa keterangan lokasi. 
 
pada tabel bpk mencatat tanah jumlah nib 2 nilai perolehan rp84.000.000; gedung dan bangunan jumlah nib 1.136 dengan nilai perolehan rp301.408.357.800; serta jalan irigasi dan jaringan jumlah nib 2.476 dengan nilai perolehan rp1.056.453.743.363. total 3.614 nib nilai perolehan rp1.357.946.101.163. kesemuanya menurut bpk tercatat tanpa keterangan lokasi. 
 
kepala bidang aset badan pengelola keuangan dan aset daerah (bpkad) lampung utara andriwan mengatakan, temuan tersebut sudah ditindaklanjuti sebagaimana saran bpk. "bidang aset hanya sebagai kompilator. apa yang dilaporkan skpd kepada pengelola itu uang tercatat," katanya. 
 
karena itu, menurut andriwan, pengelola bmd segera memerintahkan pengguna bmd untuk segera melakukan inventarisasi atas barang-barang tersebut pada 2025 agar aset tetap tanah, gedung bangunan, dan jalan irigasi dilengkapi keterangan lokasinya sehingga data bmd yang tercatat dapat diyakini keberadaannya.
 
"untuk pencatatan kib a dan kib c klir. sementara kib d 85% telah diperbaiki, sisanya sedang diinventarisasi " ungkap andriwan. 
 
"ini pun telah ditindaklanjuti oleh bupati dengan mengadakan rapat sinkronisasi kib skpd dengan kib kabupaten," tambah andriwan.
 
andriwan menyatakan, pembenahan aset ini melibatkan serangkaian tindakan untuk memperbaiki, memelihara, atau mengelola aset, baik itu aset fisik maupun non-fisik, agar berfungsi optimal dan memberikan manfaat yang maksimal. ’’pembenahan aset bisa mencakup berbagai aspek, mulai dari inventarisasi, pemeliharaan, perbaikan, hingga penghapusan aset yang sudah tidak berguna. kami juga sudah melakukan perbaikan pencatatan aset secara menyeluruh" ungkapnya. 
 
sebagai informasi, kib a merupakan pencatatan tentang aset tanah, kib b mencatat aset peralatan mesin, kib c terkait pencatatan gedung bangunan, dan kib d mencatat jalan irigasi. 
 
perlu dicatat, pembenahan aset memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan operasional dan mencapai tujuan pemerintahan. aset yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat yang optimal, meningkatkan produktivitas, dan memberikan nilai tambah bagi pemerintah. sebaliknya, aset yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi beban dan bahkan menimbulkan kerugian. (*)