Kebijakan Tarif Dagang AS Jadi Tantangan Besar Ekspor-Impor

Ilustrasi ekspor Indonesia-FOTO UNSPLASH/LEO TUN -
Benny menegaskan bahwa kebijakan tarif AS ini merupakan peringatan keras bagi sektor industri padat karya Indonesia. Jika permintaan dari AS menurun akibat tarif tinggi, produksi nasional dapat menurun drastis, yang berisiko menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
’’Namun, di balik tekanan ini seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki regulasi dan birokrasi ekspor-impor. Ini adalah wake up call agar kita tidak lagi abai terhadap tata kelola ekspor, mulai dari alur barang, dokumentasi, hingga pelaporan hasil ekspor,” ungkap Benny. (beritasatu.com/c1)