Puskesmas Sediakan Skrining Kanker Serviks

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Desti Mega Putri mengimbau warga rutin melakukan skrining kanker serviks. -FOTO DOK. RLMG -

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Kesehatan terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker serviks serta pentingnya deteksi dini.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Diskes Bandarlampung Desti Mega Putri menyatakan bahwa skrining kanker serviks dapat dilakukan melalui pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) dan tes DNA HPV. Kedua metode ini tersedia secara gratis di 31 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kota.

“Skrining sangat penting, terutama bagi perempuan usia 30 tahun ke atas yang telah aktif secara seksual,” ujar Desti, Senin (7/7/2025).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, capaian pemeriksaan IVA pada 2024 mencapai 36.369 pemeriksaan. Sementara pada tahun 2025 hingga bulan Juni, jumlahnya mencapai 4.736.

Desti mengimbau masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk rutin melakukan skrining guna mendeteksi kanker serviks sejak dini. Menurutnya, pencegahan jauh lebih efektif dan murah dibandingkan pengobatan di tahap lanjut.

BACA JUGA:Optimalisasi PAD, Pemkot Gandeng Kejaksaan

“Kami ingin masyarakat menyadari pentingnya deteksi dini. Dengan begitu, kita bisa menekan angka kejadian dan meningkatkan peluang kesembuhan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan kanker serviks di Puskesmas dilakukan secara mudah dan tanpa biaya mahal. Layanan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi dan pencegahan.

Namun demikian, Desti mengakui bahwa Dinas Kesehatan tidak memiliki data pasti terkait jumlah penderita kanker serviks di Kota Bandar Lampung.

“Kami tidak memiliki data itu karena yang memiliki akses adalah pihak rumah sakit,” ujarnya.

BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Wartawan yang Terdampak Arus Medsos

Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus memperluas edukasi dan layanan kesehatan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi.

“Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa menciptakan kota yang lebih sehat dan sejahtera,” tutup Desti. 

Diketahui Kanker serviks adalah kanker yang berkembang di leher rahim (serviks), yaitu bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. 

Tag
Share