Berkembang Lebih Maju, Pegadaian Buka Bank Emas

MEDIA GATHERING: Regional CEO PT Pegadaian Kantor Wilayah Sumbagsel Novryandi saat sambutan dalam media gathering yang diselenggarakan di The Gade Coffee, Rabu (18/6). --FOTO ELGA PURANTI

Pada 2025 ini, kata Daniel, pertumbuhan bisnis Pegadaian Lampung meningkat sekitar 21 persen. ’’Total nasabah baru pada 2025 ini tercatat sebanyak 92.600 orang,” tuturnya. 

 

Daniel juga mengatakan, tahun ini Pegadaian menargetkan sebanyak 200 kg penjualan emas. ’’Hingga Juni 2025 ini, peningkatan penjualan emas itu sekitar 90 kg atau sekitar 15 kg per bulan. Kita tetap optimistis target yang ditentukan tersebut bisa tercapai,” katanya. 

 

Lebih jauh Daniel menjelaskan, saat ini sekitar 80 persen bisnis Pegadaian masih berasal dari layanan gadai konvensional dan 10 persen lain berasal dari layanan emas, seperti tabungan emas, cicilan emas, hingga jual-beli emas fisik. 

 

’’Sementara 10 persen sisanya berasal dari pembiayaan fidusia, seperti pinjaman usaha (gadai BPKB), kredit usaha rakyat syariah, pembiayaan kendaraan bermotor, pinjaman usaha ultramikro (gadai BPKB), hingga gadai sertifikat tanah,’’ ujar Daniel.

 

 

Saat ini, kata Daniel, sekitar 80% bisnis Pegadaian masih berasal dari layanan gadai konvensional. ’’Namun, 10% lainnya berasal dari layanan emas, seperti tabungan emas, cicilan emas, hingga jual-beli emas fisik. Kemudian 10% sisanya dari pembiayaan fidusia, termasuk penjaminan BPKB, sertifikat rumah, serta program pembiayaan umrah dan haji. Semua pinjaman ini diberikan dengan prinsip kehati-hatian dan mempertimbangkan kemampuan nasabah dalam membayar,” ungkapnya. (*)

 

 

Tag
Share