Manfaat Ashwagandha, Tanaman Herbal India

Ashwagandha --FOTO DOK. ALODOKTER
Pasien diabetes bisa mempertimbangkan ashwagandha sebagai terapi pendamping. Analisis 24 studi menunjukkan, tanaman ini menurunkan gula darah dan HbA1c (penanda kadar gula jangka panjang).
Mekanismenya unik: senyawa withaferin A di dalamnya bekerja seperti 'kunci' yang membuka pintu sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa. Mirip efek insulin, tapi alami dan tanpa suntik.
6. Lawan Peradangan dalam Tubuh
Saat tubuh terpapar polusi atau infeksi, ashwagandha bertindak seperti 'pemadam kebakaran'. Studi pada pasien COVID-19 membuktikan, kombinasi herbal ini mengurangi penanda inflamasi (CRP, IL-6) secara signifikan.
Ini berkat withanolides yang menghambat produksi sitokin pro-inflamasi. Untuk yang sering pegal-pegal atau nyeri sendi, bisa jadi solusi alami.
7. Sharpakan Memori dan Fokus
Anak muda yang sulit konsentrasi atau lansia yang mulai pikun bisa diuntungkan. Riset pada 50 orang dewasa membuktikan, 600 mg/hari selama 8 minggu meningkatkan kecepatan memproses informasi; daya ingat jangka pendek dan Panjang; serta ketepatan reaksi.