SR Harus Benar-Benar Dirasakan Masyarakat Kurang Mampu

Yusdianto (kiri) dan Prof. Bujang Rahman.--FOTO ISTIMEWA
Kendati Demikian, Prof. Bujang mengatakan bahwa prinsipnya pendidikan itu tidak boleh ada diskriminasi serta tidak boleh terlalu banyak muatan indoktrinasi dan sebaiknya berbasis pendidikan moral. "Kita betul betul ingin menyiapkan generasi benar-benar memahami persoalan bangsa," jelasnya.
Prof. Bujang berharap SR harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat. ’’Misalnya, daerah Lambar dan Pesisir Barat. Potensi pariwisata tinggi, maka SR harus berorientasi dengan pariwisata. Kemudian Tuba Barat, Tuba, dan lainnya, lebih bentuk SR yang berorientasi dengan pertanian. Jadi, jangan mambabibuta membangun SR. Tapi harus berbasis kebutuhan. Disesuaikan dengan unsur geografis, demografis, dan sosial budaya daerah tertentu," ujarnya.
Prof. Bujang mengatakan bahwa mental kerja tidak bisa dibangun saat kuliah saja, tetapi harus dibangun sedini mungkin. "Kalau daerah tersebut akan menjadi daerah wisata, SDM sejak dini, terutama pendidikan SD, sudah ditanamkan budaya cinta pariwisata. Tidak bisa ketika SMA atau perguruan tinggi saja," ungkapnya. (*)