Membangun Spiritual Meraih Ampunan

--FOTO ISTIMEWA
Bahkan di sepuluh hari terakhir tersebut, beliau juga membangunkan keluarganya untuk memperbanyak salat dan berzikir. Mayoritas waktunya beliau habiskan dengan beritikaf di masjid.
Itu dilakukan Rasulullah SAW selain karena keutamaan yang ada di sepuluh terakhir bulan Ramadan, mereka juga menyadari bahwa bulan suci ini akan segera berlalu.
Dengan semua yang dilakukan Rasulullah SAW di bulan Ramadan, wajar apabila beliau meraih ampunan Allah SWT. Beliau benar-benar memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum membangun spiritual.
Allah SWT melihat kesungguhannya. Maka, Dia tak ragu untuk memberikan ampunan-Nya.
Apa yang dicontohkan Rasulullah SAW tersebut diikuti oleh para sahabat, tabiin, dan al-salaf al-shalih. Sebagai salah satu contoh, sebut saja sahabat Abdullah ibn Umar. Abdullah ibn Umar adalah putra dari khalifah kedua.
Yaitu Umar ibn al-Khattab ra. Abdullah ibn Umar dikenal sebagai sahabat yang bertakwa dan berdedikasi membangun dimensi spiritual, terutama di bulan Ramadan.
Di salah satu Ramadan, Abdullah ibn Umar sampai cuti dari kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Kemudian memperbanyak ibadah dan refleksi spiritual.