Membangun Spiritual Meraih Ampunan

--FOTO ISTIMEWA
Lebih lanjut Imam al-Qusyairi menjelaskan bagaimana ampunan Allah SWT dapat diraih.
Di dalam kitab Lathâ’if al-Isyarat (jilid 1: 171) ia berkata: “Para ahli ibadah bersegera menuju ampunan Allah dengan menjalankan ketaatan pada-Nya, para ahli ma’rifah bersegera dengan hasratnya dalam mendekatkan diri kepada-Nya, dan para ahli maksiat bersegera dengan menyesali berbagai perbuatan buruk yang pernah dilakukan.”
Kini kita mengerti mengapa Rasulullah SAW jelang Ramadan sering memanjatkan doa tersebut di atas.
Mengapa pula para sahabat, tabiin, dan kaum al-salaf al-shalih ikut berdoa seperti ini. Bahkan, kebanyakan kaum mualimin hari ini juga tidak ketinggalan.
Begitu memasuki bulan Rajab dan Syakban, meraka ramai-ramai memanjatkan doa yang dicontohkan Rasulullah SAW itu.
Mereka ingin berjumpa Ramadan, karena tak ingin kehilangan momentum untuk mendapatkan ampunan Allah SWT. Persoalannya, dengan mendapatkan kesempatan bertemu bulan Ramadan tidak serta-merta pula mendapatkan ampunan Allah SWT.
Itulah mengapa Rasulullah SAW begitu memasuki bulan Ramadan, beliau melakukan “modifikasi diri”.