Pesan Presiden Prabowo untuk 961 Kada yang Dilantik

DILANTIK: Presiden Prabowo Subianto saat melantik Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di Istana Negara, Kamis (20/2). -FOTO IST-
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah (kada) terpilih hasil Pilkada 2024 Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 15 B Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2025–2030 tertanggal 31 Januari.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, yang mengambil sumpah jabatan para kada terpilih.
BACA JUGA:Elfianah dan Yugi Wicaksono Resmi Dilantik Jadi Bupati dan Wabup Mesuji 2025-2030
’’Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi," kata Yusuf dalam keterangannya.
Yusuf mengatakan Prabowo juga menyampaikan amanat kepada para kada yang baru dilantik.
Ya, dari 961 kada yang dilantik itu, enam perwakilan kepala daerah secara simbolis dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Keenam perwakilan tersebut menandatangani berita acara pelantikan dan juga disematkan tanda pangkat jabatan kepala daerah oleh Presiden Prabowo.
Adapun 6 kepala daerah perwakilan yang dilantik Prabowo adalah untuk yang beragama Islam Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Katolik Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Buddha Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie, Hindu Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Konghucu Wali Kota Manado Andrei Angouw, dan Kristen Protestan Bupati Merauke Yoseph P. Gebze.
Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah sesuai dengan agamanya masing-masing. "Demi Allah, saya bersumpah; Saya berjanji; Om Atah Paramawisesa, saya bersumpah; Demi Sang Hyang Adi Buddha, saya berjanji; Ke hadirat Tian di tempat yang Maha Tinggi dengan bimbingan rohani Nabi Kong Zi, dipermuliakanlah, saya bersumpah (sesuai agama). Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai walikota, sebagai wakil walikota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa. Kiranya Tuhan menolong saya ( bagi yang beragama kristen dan katolik)," bunyi sumpah yang diucapkan oleh para pejabat yang baru dilantik.
Mirza juga menerima pemberian surat keputusan (SK) dan penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah, sekaligus pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo serta penandatanganan berita acara pelantikan.
Dalam arahannya, Prabowo mengingatkan kepada seluruh kepala daerah yang telah dilantik bahwa mereka merupakan pelayan rakyat. Sehingga harus membela kepentingan rakyat dan menjaga kepentingan rakyat.
"Saudara-saudara Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih saudara adalah pelayan rakyat saudara adalah abdi rakyat saudara harus membela kepentingan rakyat saudara harus menjaga kepentingan rakyat Kita saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka itu adalah tugas kita itu adalah tugas kita," pesan Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengingatkan meski berbeda partai, para kepala daerah tersebut merupakan keluarga besar Nusantara dan keluarga besar Merah Putih. "Walaupun kita mungkin berasal dari partai berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar bhinneka tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu," ujarnya.