Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Lampung Tak Capai Target
Plt. Kepala Bapenda Lampung Slamet Riadi didampingi jajarannya.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
Pajak rokok ini merupakan pajak yang disalurkan langsung oleh pemerintah pusat ke daerah.
BACA JUGA: Sakit Hati Dipecat Jadi Motif Pembakaran Kantor Pajak Kotabumi
Diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung baru saja menyelesaikan program keringanan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Program keringanan PKB dan BBNKB yang berlangsung dari 2 September 2024 sampai 16 Desember 2024 ini menyumbang Rp 186,7 miliar ke kas daerah Pemprov Lampung.
Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Slamet Riadi mengatakan, 149.457 unit kendaraan ikut program keringanan PKB dan BBNKB tahun 2024.
Rinciannya, kata Slamet Riadi, realisasi keringanan kendaraan yang menunggak atau mati pajak lebih dari tahun sebanyak 38.530 unit dengan jumlah pendapatan Rp 89.311.775.758.
"Kendaraan roda dua ada 27.207 unit, kemudian roda empat 12.323 unit," ujar Slamet Riadi, Selasa 17 Desember 2024.
Sedangkan realisasi keringanan kendaraan yang telat hari atau bulan kurang dari satu tahun sebanyak 109.927 unit dengan pendapatan Rp 97.463.215.767.
"Kendaraan roda duanya 75.046 unit dan roda empat 34.881 unit sehingga totalnya sebanyak 109.927 unit kendaraan," tuturnya.
Lanjut Slamet Riadi, capaian PKB secara total dari 1 Januari sampai 16 Desember 2024 mencapai Rp 1.018.351.414.628.
Pihaknya memperkirakan capaian PKB Lampung hingga akhir tahun sebesar Rp 1.050.000.000.000.
Wisata Lampung
Bila dibandingkan realisasi PKB tahun 2023 sebesar Rp 1.028.551.329.873, capaian PKB tahun 2024 meningkat sebesar Rp 21.448.670.127.
Sementara, Kabid Pajak Bapenda Lampung Intania Purnama mengatakan, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang tidak baik program keringanan PKB mampu membantu meringankan beban masyarakat dalam membayar pajak serta meningkatkan pendapatan daerah di sektor PKB.
Kata Intania Purnama, Pemprov Lampung melakukan serangkaian upaya untuk meningkatkan pendapatan PKB dan BBNKB.