Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Lampung Tak Capai Target
Plt. Kepala Bapenda Lampung Slamet Riadi didampingi jajarannya.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Realisasi pendapatan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi lampung belum capai target.
Dari target Rp1,37 Triliun, hanya tercapai Rp1,05 triliun atau hanya sekitar 77 persennya saja hingga akhir perhitungan tahun 2024.
Padahal, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sudah menggulirkan program diskon pajak kendaraan.
Sementara, secara global, sektor pajak daerah sumbang pendapatan Provinsi Lampung tahun 2024 hingga 30 Desember sebesar Rp 3,29 trilun. Capaian tersebut meningkat jika dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 3,23 trilun.
Kabid Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Intania Purnama mengatakan, capaian pajak daerah Provinsi Lampung terdiri dari beberapa sektor
BACA JUGA:Viral Polisi Razia di Bukitkemuning, Kapolres Lampura Tegaskan Sesuai SOP
Pertama, dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yang terealisasi Rp 1,05 trilun dari target Rp 1,37 trilun meningkat Rp 28 miliar jika dibandingkan tahun 2023 dengan capaian Rp 1,02 trilun.
Upaya yang dilakukan, seperti optimalisasi pendataan dan penagihan melalui kegiatan razia kendaraan bermotor, kegiatan Door to Door melalui aplikasi (SIPP-PKB).
Memberikan kemudahan proses pembayaran pajak kendaraan bermotor secara digital melalui aplikasi E-Samdes, Signal, E-Salam, Indomaret dan Alfamaret.
"Kemudian mengoptimalkan sosialiasi pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui media cetak," ujar Intania Purnama.
Kedua, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terealisasi Rp 703,5 miliar dari target Rp 640 miliar meningkat Rp 42 miliar jika dibanding 2023 dengan capaian Rp 660,9 miliar.
Peningkatan tersebut diklaim karena penjualan kendaraan bermotor di 2024 meningkat, daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor baru.
"Tingginya harga komoditas kopi di 2024 juga berdampak juga terhadap pembelian kendaraan bermotor. Opsen BBNKB di tahun 2025 menjadi isu strategis dalam mendorong penjualan kendaraan bermotor baru pada bulan November dan Desember 2024," ucapnya.
BACA JUGA:Prediksi Inter Milan vs Atalanta: Ambisi Nerazzurri Kejar 4 Kali Juara Super Coppa