Omzet Pedagang Terompet Menurun Jelang Tahun Baru
Jumlah pedagang terompet berkurang menjelang pergantian tahun 2025. Banyak yang mengeluhkan turunnya minat pembeli meski harga terjangkau.-FOTO MELIDA ROHLITA DAN JAWAPOS -
Terlihat, sejumlah pedagang yang ada sepi aktivitas.
“Dari kemarin saya buka lapak jarang ada yang beli. Kembang api petasan dan terompet juga jarang,” kata Suheri, pedagang di Jalan Cipayung, Depok, Jawa Barat (Jabar).
Suheri menjual satu terompet dengan harga Rp 5 ribu. “Terompet sudah jarang yang minat. Enggak laku dari kemarin,” katanya.
Peagang lainnya, Ahmad menjual kembang api dan petasan Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu per bungkus. Dia pun berharap penjualan akan ramai nanti malam.
“Sepi sih daritadi enggak ada yang beli, mungkin nanti malam ramainya semoga saja,” ungkap Ahmad.
Sementara, perajin terompet asal Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Rajiman (60) tahun ini mempproduksi 1200 terompet. Hingga Jumat (29/12) baru terjual 300 terompet saja.
Padahal harganya tidak lah mahal. Kepada para pedagang, dia hanya menjual Rp 5000 per unitnya. Sementara, untuk masyarakat umum dia biasa menjualnya dengan harga Rp 10 ribu per terompet.
“Ini menjual 500 saja sudah. Biasanya bisa laku hingga 1000 terompet,” kata dia.
Biasanya, sambungnya sepekan sebelum tahun baru atau setelah perayaan natal, pedagang sudah banyak yang mengambil barang di tempatnya.
“Saya juga enggak tau kenapa. Biasanya setelah natal sudah ramai. Tapi ini baru tiga bakul yang ambil,” ujarnya.
Dijelaskan dia, terompet yang belum terjual akan dia jajakn sendiri langsung ke masyarakat umum. Lokasinya di depan Balai Desa Cemani.
Dia mengaku membuat terompet hanya sampingan saja. Pekerjaan utamanya adalah menjual es teh.
Membuat terompet sudah dilakoninya sejak tahun 1990 an. Saat ini masih eranya Presiden Soeharto.
Terompet yang dibuatnya hanya dijual Rp 150 saja per buahnya.
Dulu, kata dia, peminat terompet sangatlah ramai. Sampai-sampai, menjelang tahun baru dia bisa mempekerjakan 10 karyawan dengan produksi 5 ribu terompet.