Angin Kencang Terjang Menggala Tulang Bawang Lampung, 15 Rumah Warga Rusak

Angin kencang dan hujan deras melanda Kecamatan Menggala, Tulang Bawang pada 25 Desember 2024, menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga.-FOTO IST -

MENGGALA, RADAR LAMPUNG – Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang pada Rabu sore, 25 Desember 2024. Akibat bencana tersebut, sedikitnya 15 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga parah.

Sapri, Ketua RT 009 di Kelurahan Menggala Tengah, menyatakan bahwa bencana angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

"Sebelumnya cuaca mendung gelap, lalu hujan deras. Tidak lama setelah itu, angin kencang datang," ujar Sapri, Kamis, 26 Desember 2024.

Berdasarkan informasi awal yang diterima, Sapri menyebutkan bahwa empat rumah mengalami kerusakan parah. Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah, sementara yang lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

BACA JUGA:BPBD Mesuji Imbau Warga Waspadai Potensi Banjir Meski Belum Ada Laporan Banjir

Sapri berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, mengingat sebagian besar dari mereka merupakan keluarga dengan ekonomi terbatas.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang telah mengumumkan rencana untuk membentuk posko gabungan guna mengantisipasi dan mengurangi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung. Pj. Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Suharyo, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

"Langkah antisipasi harus dilakukan dengan cepat. Salah satunya melalui pembentukan posko gabungan, serta mempersiapkan sarana dan prasarana di lokasi yang rawan bencana," kata Akhmad Suharyo.

Selain itu, pemetaan titik rawan bencana dan penguatan infrastruktur, kesehatan, serta ekonomi masyarakat juga menjadi perhatian penting. Suharyo menambahkan, pembentukan tim reaksi cepat dan pemantauan kondisi alam juga diperlukan untuk memudahkan koordinasi jika terjadi bencana.

BACA JUGA:Mahfud MD Bantah Kabar Dilantik Prabowo Jadi Jaksa Agung

"Informasi kebencanaan akan sangat membantu dalam menetapkan status siaga dan mempercepat respons antar stakeholder jika bencana terjadi," pungkasnya. (nal/abd)

 

Tag
Share