Pasca Pilkada, Kapolda Lampung Beri Atensi Khusus
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan fokusnya pada pemberantasan narkotika, judi online, dan korupsi pasca-Pilkada 2024 untuk menciptakan keamanan di Provinsi Lampung.-FOTO DOK. RLMG -
BANDARLAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pengamanan puncak Pilkada 2024 di Provinsi Lampung.
Menurutnya, situasi di Lampung saat ini sangat kondusif dan semua proses pilkada berjalan aman dan lancar. Keberhasilan ini, kata dia, tidak terlepas dari sinergi yang terjalin dengan baik antara penyelenggara, pengawas, TNI, Polri, serta ASN di Provinsi Lampung.
“Kerja sama yang solid antara semua pihak menjadi kunci sukses dalam mengamankan jalannya Pilkada,” ujar Kapolda Helmy.
Kapolda juga menegaskan bahwa ke depannya, pihaknya akan lebih fokus pada tugas perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu prioritas utama adalah menanggulangi peredaran narkotika, judi online, korupsi, serta tindak pidana lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di Provinsi Lampung,” tambahnya.
Menghadapi tantangan geografis dan luasnya wilayah Provinsi Lampung, Kapolda mengingatkan pentingnya kerja sama antara semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan.
Setelah penetapan hasil Pilkada oleh KPU di tingkat Kabupaten, Kota, dan Provinsi, serta pelantikan pimpinan daerah yang baru pada Februari 2025, Kapolda berharap Lampung akan terus menjadi provinsi yang aman, kondusif, dan berkembang dengan baik.
Sebelumnya Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas judi online hingga ke akar-akarnya.
Hal ini disampaikan oleh Irjen Helmy setelah mengikuti rapat perdana Kapolri bersama Komisi III DPR RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dan akan diambil oleh Polri untuk memerangi kejahatan judi online.
Salah satu strategi utama adalah kolaborasi intensif dengan kementerian dan lembaga terkait, seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), guna menelusuri serta menyita aset para pelaku yang kemudian akan diserahkan kepada negara.
Menanggapi arahan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan instruksi Kapolri.
Kapolda Lampung menjelaskan sepanjang 2024, Polda Lampung dan jajaran berhasil mengungkap 111 kasus judi, yang terdiri dari 51 kasus judi online dan 60 kasus judi konvensional.
Total ada 240 orang tersangka yang diamankan, dan aset senilai Rp8,977 juta berhasil disita.