IRT Histeris Jadi Korban Begal di Lampura

--
KOTABUMI – Aksi begal kembali meresahkan warga Lampung Utara. Kali ini korbannya seorang ibu rumah tangga, Sundari (56), warga Desa Jagang, Kecamatan Belambangan Pagar.
Motor Honda BeAT BE 4013 KM yang dikendarainya raib setelah dirampas kawanan begal pada Senin (15/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
Menurut keterangan sang suami, Muklas (56), sore itu ia meminta istrinya menjemputnya pulang kerja di Desa Gedung Sari.
Tak lama berselang, ia mendapat kabar istrinya menjadi korban pembegalan.
“Istri saya cerita, di jalan ada dua orang berhenti di pinggir. Ia sempat curiga, tapi tetap melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba mereka memepet dari kiri dan menendangnya hingga terjatuh,” jelas Muklas saat ditemui di rumahnya.
Usai terjatuh, Sundari berteriak minta pertolongan. Namun, tak seorang pun warga yang berhenti membantu.
Beruntung, saat kejadian Kepala Desa Tanjung Iman sedang melintas di lokasi.
Menurut warga, jalan umum Desa Jagang memang rawan begal dan sebelumnya pernah menelan korban jiwa.
Muklas mengaku sudah melaporkan peristiwa ini kepada Kepala Desa Jagang, Wandi.
Namun, hingga kemarin belum ada pihak desa yang datang menjenguk kondisi istrinya.
“Laporan juga sudah kami sampaikan ke Polsek Abung Barat. Tim dari Polsek dan Polres sudah turun menelusuri para pelaku,” ujarnya.
Ia berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku, mengingat aksi serupa sudah sering terjadi di wilayah itu.
Sundari sendiri masih mengalami luka akibat insiden tersebut. Ia menunjukkan lebam di wajah, luka sobek di pelipis, dan memar akibat dipukul pelaku.
“Ini muka saya lebam, pelipis juga luka karena dipukul,” kata Sundari dengan suara lirih.