RAHMAT MIRZANI

Pj. Gubernur Samsudin Ajak Perusahaan Swasta Bersama Perbaikan Jalan Rusak di Lampung

AJAK KERJA SAMA: Pj. Gubernur Samsudin saat hadiri Diskusi dan Ramah Tamah Program Bersama Kita Benahi Jalan Rusak (Berkibar) di Hotel Novotel, pada Selasa 20 Agustus 2024 malam Foto Biro Adpim.--

"Kita perbaiki dengan sebaik-baiknya agar jalan di Lampung menjadi jalan mantap semuanya," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Samsurijal menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung saat ini terus meningkat, disusul dengan penghargaan-penghargaan dari nasional yang mulai berdatangan.

Tentunya hal tersebut harus dibarengi dengan pemerataan pembangunan termasuk infrastruktur jalan.

"Kedatangan orang dari luar Lampung juga sudah cukup bagus, Lampung sudah menjadi target dari datangnya orang untuk berkunjung. Jadi mari kita coba perbaiki kembali apa yang belum selesai terutama terkait masalah jalan," singgungnya.

Selain itu, disampaikan Samsurijal, Lampung akan menjadi salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032, yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Nanti akan tersebar pertandingan itu sehingga dari provinsi lain akan berdatangan disetiap kabupaten/kota supaya adanya perputaran ekonomi. Kita lakukan lompatan perbaiki semua infrastrukturnya, agar supaya kita siap," ujarnya.

Samsudin menginginkan Lampung harus melakukan lompatan-lompatan dan menjadi yang terdepan dari provinsi-provinsi lain di Indonesia.

"Mari kita bersama bangun infrastruktur dengan optimal, Rakyat Lampung maju sejahtera," pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah menyampaikan, salah satu kolaborasi yang telah berjalan dengan menggandeng swasta dalam perbaikan infrastruktur jalan, yaitu perbaikan ruas jalan Tajab - Adijaya di Waykanan.

Pada perbaikan jalan di ruas tersebut, Dinas BMBK menggandeng PT PSMI. Dimana, Dinas BMBK Provinsi Lampung menangani pengaspalan, sementara PT PSMI menangani pondasi jalan dengan mengucurkan anggaran Rp 3,5 miliar. 

Kata M. Taufiqullah, saat ini tingkat kemantapan jalan Provinsi Lampung mencapai 78 persen dari total panjang 1.695 kilometer. 

Menghadapi berbagai tantangan dalam mendorong percepatan perbaikan infrastruktur, salah satunya keterbatasan anggaran, dibutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak, khususnya dengan pihak swasta demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

"Andaikan infrastruktur kita bagus, biaya logistik dapat ditekan dan nilai produksi dapat meningkat yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujar M. Taufiqullah. (*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan