Meta Akan Gunakan Percakapan AI untuk Beriklan

Meta akan berikan iklan saat pengguna ngobrol bersama chatbot. --FOTO GETTYIMAGES

JAKARTA - Ngobrol santai dengan kecerdasan buatan buatan Meta kini tak lagi sekadar percakapan biasa.

Mulai 16 Desember 2025, obrolan pengguna dengan Meta AI akan jadi bahan bakar baru untuk iklan dan rekomendasi di aplikasi Meta. Kebijakan tersebut baru saja diumumkan oleh Christy Harris, manajer kebijakan privasi dan data Meta.

 

Itu berarti, jika Anda sedang berbincang dengan Meta AI soal liburan keluarga, maka jangan heran bila linimasa Facebook Anda tiba-tiba dipenuhi Reels tentang wisata pantai atau paket perjalanan. Obrolan ringan bisa berubah jadi pintu masuk iklan yang lebih personal.

Meta menegaskan bahwa notifikasi mengenai kebijakan baru itu akan mulai muncul pada 7 Oktober.

 

Hanya ada satu jalan untuk menghindar. Yakni dengan tidak menggunakan Meta AI sama sekali. Atau sekalian menutup akun.

 

’’Kami ingin benar-benar transparan dan memberikan peringatan sebelum data percakapan digunakan dengan cara baru,” kata Harris.

Langkah itu juga berlaku pada interaksi suara lewat Ray-Ban Meta Smart Glasses. Apa yang Anda ucapkan ke kacamata pintar itu nantinya bisa memengaruhi isi feed yang Anda lihat.

 

Banyak pengguna mungkin sudah mengira hal itu terjadi sejak lama. Tapi Meta menekankan bahwa saat inilah pertama kalinya obrolan dengan AI resmi digunakan untuk tujuan iklan.

 

Namun, ada pengecualian penting: WhatsApp. Aplikasi pesan instan itu tidak akan memasukkan percakapan Meta AI ke dalam algoritma iklan. Kecuali pengguna secara sukarela menautkan akunnya dengan aplikasi Meta lain.

Tag
Share