Pj. Gubernur Samsudin Ajak Perusahaan Swasta Bersama Perbaikan Jalan Rusak di Lampung
AJAK KERJA SAMA: Pj. Gubernur Samsudin saat hadiri Diskusi dan Ramah Tamah Program Bersama Kita Benahi Jalan Rusak (Berkibar) di Hotel Novotel, pada Selasa 20 Agustus 2024 malam Foto Biro Adpim.--
BANDARLAMPUNG - Pj. Gubernur Lampung Samsudin meminta perusahaan swasta memiliki kepedulian untuk memperbaiki infrastruktur jalan, terutama ruas-ruas pada kawasan yang dilalui oleh perusahaan.
Untuk itu Samsudin mengajak, perusahaan swasta bergandengan tangan bersama pemerintah ikut berperan membenahi jalan rusak di Lampung.
Hal itu disampaikan Samsudin saat Diskusi dan Ramah Tamah Program Bersama Kita Benahi Jalan Rusak (Berkibar) di Hotel Novotel, pada Selasa 20 Agustus 2024 malam.
Hadir 19 perusahaan meliputi sektor perkebunan, perikanan, pertambangan serta pengadaan listrik.
Samsudin mengatakan, dunia usaha pasti menginginkan usahanya lancar dengan infrastruktur jalan yang baik guna mendukung kelancaran distribusi dan keinginan untuk membangun ekonomi masyarakat.
Pemerintah sendiri, kata Samsudin memiliki kewajiban untuk menyelesaikan jalan yang rusak.
Sedangkan, dunia usaha membutuhkan jalan yang bagus agar usaha yang dijalankan berjalan lanca.
"Ini harus dijodohkan. Tidak satu sama lain saling membiarkan, mari bersinergi dan bergandengan tangan, Insyaallah selesai (perbaikan jalan rusak, red)," ujar Samsudin.
Disampaikan Samsudin, kedepan akan ada skema terhadap apa yang dikerjakan antara perusahaan dan pemerintah untuk saling membangun kerja sama.
"Dengan sama-sama pasti kita akan selesaikan dengan baik, bagaimana cara untuk mengerjakan secara bersama-sama? harus saling percaya, ada trust di sana," ucapnya.
"Pemerintah percaya kepada dunia usaha, dan dunia usaha percaya kepada pemerintah, apa yang dikerjakan dunia usaha dan pihak pemerintah," sambungnya.
Lanjut Samsudin, kepercayaan itu untuk bersama-sama dibangun dan menghindari adanya tindakan korupsi di dalamnya.
"Jangan sampai ada satu rupiah pun uang yang dimakan oleh pejabat negara khusus untuk infrastruktur. Saya ingatkan itu, jadi jangan sampai main-main dengan masalah infrastruktur ini, tidak ada namanya yang di korupsi anggaran itu terkait dengan pelaksanaan perbaikan jalan," tegasnya.
Samsudin mengungkapkan, dirinya telah mendapat amanat dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri, salah satunya terkait infrastruktur jalan di Lampung.