Beralasan Sakit, Mazda Yulita Tak Hadir Panggilan BK DPRD Waykanan
Anggota BK DPRD Waykanan --
BLAMGANGANUMPU - Sesuai dengan jadwal yang yang ditentukan, Badan Kehormatan (BK) DPRD Waykanan memanggil Mazda Yulita, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Waykanan yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan.
Diketahui peristiwa itu terjadi saat ia menggelar reses di GSG Kecamatan Banjit pada Selasa 2 Juli 2024 lalu.
Alih-alih mau memberikan jawaban secara langsung apalagi meminta maaf, Mazda Yulita justru mangkir dan tidak memenuhi panggilan BK DPRD Waykanan.
“Pada siang tadi Selasa 23 Juli 2024 kami (anggota Badan Kehormatan DPRD Waykanan) berkumpul di ruang Badan Kehormatan untuk menanti saudari Mazda Yulita, akan tetapi setelah sekian lama, dia tidak hadir dan menghubungi salah satu anggota BK (Rena Yani) dan menyatakan tidak hadir karena sakit,” kata Aziz Muslim, Ketua BK DPRD Waykanan, Selasa 23 Juli 2024.
BACA JUGA:Heboh Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, Anggota DPRD Waykanan Ini Klarifikasi
Aziz menegaskan pernyataan Mazda sebelumnya hanyalah oknum dan tidak mewakili organisasi DPRD Waykanan.
Lebih jauh Aziz, yang berasal dari partai yang sama dengan Mazda menyatakan akan melaporkan apa yang telah terjadi ke pimpinan DPRD Waykanan, dan akan segera mengambil langkah kongkrit, sehingga persoalan tersebut tidak berlarut-larut.
Sebab, lima anggota BK DPRD Waykanan red tidak lagi terpilih, sehingga kemungkinan besar selanjutnya tidak dapat melakukan tugasnya terkait laporan Mazda Yulita.
“Dari enam anggota BK DPRD Waykanan, kami berlima tidak lagi dilantik, jadi mungkin pimpinan DPRD selanjutnya yang akan menindaklanjuti masalah ini melalui BK yang baru. Kami ingin meminta maaf pada semua rekam-rekan wartawan di Waykanan, karena tugas kami belum tuntas. Semoga pimpinan DPRD yang baru nanti memprioritaskan kasus ini,” ujar Aziz yang diamini oleh anggota BK DPRD Waykanan lainnya.
BACA JUGA:Polres Lamteng Sidang di Tempat Pelanggar Lalu Lintas
Diberitakan sebelummya, Waykanan sempat dihebohkan dengan pemberitaan di beberapa media online yang memuat tentang adanya dugaan pelecehan profesi yang dilakukan oleh Mazda Yulita, anggota DPRD Waykanan dari Fraksi Partai Gerindra pada saat pelaksanaan Jaring Asmara di GSG Kecamatan Banjit, Selasa (2/6) lalu.
Di hadapan ratusan lasang mata pejabat kecamatan, kampung dan tokoh masyarakat serta beberapa anggota DPRD Waykanan yang juga hadir saat itu, Mazda diduga dengan lantang meminta wartawan agar tidak hanya memberitakan proyek yang nilainya ratusan juta saja di bawah Rp200 juta, namun juga proyek bernilai miliaran.
“Coba wartawan yang duduk di belakang itu jangan hanya mengurusi proyek yang ecek-ecek nilainya di bawah Rp 200 juta, akan tetapi coba jika berani urusi proyek besar yang nilainya miliaran rupiah,” Ujar Maza Yulita.
BACA JUGA:Dalam Sehari 2 Peristiwa Gantung Diri Terjadi di Lamtim