Fahrizal menyampaikan, ada empat pilar pembangunan untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2024 mendatang.
Pertama, pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK; kedua, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan; ketiga, pemerataan pembangunan; keempat, pemanfaatan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Dia mengungkapkan isu strategis dan tantangan pembangunan di Lampung ke depan mulai dari ekonomi biru dan pengembangan potensi sumber daya laut dan pesisir.
Kontribusi lapangan usaha pertanian cenderung menurun; nilai NTP kurang bersaing efesien investasi dan daya saing dimana NTP Provinsi Lampung pada tahun 2022 berada pada posisi ke-8 sebesar 104,3.
Serta pendapatan perkapita yang saat ini sampai dengan 2022, masih berada dalam kelompok lower middle income. Tantangan terbesar lain adalah produktivitas penduduk.
Lalu arah kebijakan peningkatan investasi, daerah mengembangkan industri prioritas; mendukung transformasi digital; modernisasi dan digitalisasi pertanian; mengembangkan ekonomi biru dan bioekonomi; serta mendorong industri kreatif dan pariwisata. (pip/c1/fik)