Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini belum menyimpulkan nama bakal calon (bacalon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten setempat.
Tapi, berdasarkan isu yang berkembang dimasyarakat, bahwa PKS Pesbar telah mengusulkan ada tiga nama bakal calon, baik bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Pesbar pada Pilkada 2024 mendatang. Meski begitu dimungkinkan akan ada perubahan kembali terhadap usulan nama-nama yang diajukan oleh PKS ke Pusat.
Ketua DPD PKS Kabupaten Pesbar, Ahmad Husaini, S.Pd.I., saat dikonfirmasi, membenarkan sebelumnya PKS Kabupaten setempat telah mengajukan tiga nama bakal calon, dan semua nama yang telah diusulkan ke pimpinan pusat itu telah dikoordinasikan, termasuk dengan bakal calon itu sendiri. Tiga nama yang diusulkan itu, yakni Dedi Irawan sebagai bakal calon bupati, Aria Lukita Budiwan, juga sebagai bakal calon bupati, serta Irawan Topani, sebagai bakal calon wakil bupati Pesbar.
“Memang sudah ada tiga nama yang kita diajukan, tapi saat ini-kan masih dinamika, sehingga tidak menutup kemungkinan nanti akan ada perubahan lagi terhadap nama dan siapa yang akan direkomendasikan oleh PKS,” jelasnya.
Dikatakannya, dirinya berharap dalam waktu dekat atau paling lambat pada 9 Juli 2024 mendatang, PKS akan menyampaikan ke masyarakat luas, siapa yang akan direkomendasikan ke DPP mengenai bakal calon yang akan di dukung oleh PKS Pesbar. Artinya, dimungkinkan ada penambahan nama-nama yang akan diajukan atau di usulkan ke DPP, atau bahkan bisa berkurang. Sedangkan, mengenai koordinasi dengan partai politik lainnya, hingga kini masih terus berjalan.
“ Untuk itu, dalam waktu dekat ini mudah-mudahan sudah ada kesimpulannya. Kita juga berharap semua kader, simpatisan, pengurus dan terkait lainnya, agar terus memaksimalkan konsolidasi diwilayah Pesbar ini. Baik dengan partai politik, maupun lainya,” pungkasnya.
Diketahui Lima parpol di parlemen Lampung Barat bisa dibilang hampir pasti mengusung bakal calon bupati Parosil Mabsus dalam perhelatan pilkada serentak 2024.
Dua dari lima parpol tersebut telah menerbitkan surat rekomendasi untuk Parosil sebagai bakal calon bupati yang akan diusung di Pilkada. Sementara tiga parpol lainnya memberikan tugas khusus kepada Parosil, yang notabene merupakan petahana.
Dua Parpol yang telah menerbitkan surat rekomendasi adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan keterwakilan lima kursi di DPRD Lampung Barat hasil Pileg 2024, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan keterwakilan tiga kursi.
Sementara tiga Parpol yang memberikan tugas khusus adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan keterwakilan 14 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan keterwakilan dua kursi, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan keterwakilan satu kursi.
PKS yang merupakan partai kedua yang menerbitkan surat rekomendasi, telah menyerahkan surat tersebut kepada Parosil Mabsus pada Sabtu, 29 Juni 2024. Namun, penyerahan ini ditunda dan direncanakan akan dilakukan oleh pengurus DPD PKS Lampung Barat.
Ketua DPD PKS Lampung Barat, Sucipto, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa DPP PKS telah menerbitkan surat rekomendasi untuk Parosil Mabsus menghadapi Pilkada Lampung Barat 2024.
“Iya sudah (terbitnya rekomendasi PKS), tetapi belum kita serahkan ke Cakada, karena masih di DPW,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai poin dalam surat rekomendasi tersebut, apakah hanya mengusung satu nama bakal calon bupati yaitu Parosil Mabsus, Sucipto mengiyakan. “Iya, tapi silahkan hubungi pak sekretaris DPD ya,” singkat Sucipto. (nop/rlmg/c1/abd)