BANDARLAMPUNG – Selain KB dan operasi katarak gratis, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung juga akan menggelar nikah massal gratis untuk warga Kota Tapis Berseri.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan kegiatan yang dulunya pernah dilakukan Herman HN itu akan dilaksanakan kembali seriing dalam rangkaian HUT Bandarlampung ke 432.
"Insya Allah Kita akan adakan nikah massal gratis dalam waktu dekat ini, bagi yang belum punya buku nikah bisa didaftarkan pembuatannya nanti kita bayarkan biayanya di KUA," katanya, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Buruh Serabutan Ini Diringkus Polsek Tanjungkarang Barat Setelah Beli Sabu di Instagram
Menurutnya, pendaftaran para calon pengantin tersebut sudah bisa didaftarkan ke kantor kelurahan masing-masing hingga akhir Juni mendatang.
"Pendaftarannya bisa melalui kelurahan," ujarnya. Bunda Eva-biasa disapa- menyebut hal ini dilakukan dengan tujuan memfasilitasi rakyatnya terlebih yang hingga kini belum juga memiliki buku nikah sah di mata hukum dan agama.
"Sebab banyak ýang nikah di bawah tangan atau nikah siri maka kami fasilitasi untuk mendaftarkannya secara resmi. Nanti kita berikan buku nikah kepada mereka, dan temuan bunda mohon maaf ada ýang umurnya udah pada tua, tapi belum punya buku nikah bahkan ada yang sudah 80 tahun," urainya.
BACA JUGA:Idul Adha, Pengepul Kulit di Bandar Lampung Banjir Orderan
Dan bagi para masyarakat yang ingin mendaftar kata dia tentu yang dikhususkan adalah yang memiliki KTP Bandarlampung dan pastinya mempunyai pasangan yang ingin dinikahi.
"Berlaku juga untuk janda dan duda, tapi harus ada pasangannya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, selain menggelar operasi katarak dan MOW gratis, Pemkot Bandarlampung Lampung juga mengadakan pelayanan KB gratis bagi masyarakat Jumat 14 Juni 2024 lalu.
Ya, kedua program tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Bandar Lampung ke 342 dimana kegiatan ini digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Eva Dwiana mengatakan kegiatan tersebut selain memang karena rangkaian HUT Kota juga dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dalam hal pengendalian jumlah penduduk.
BACA JUGA:Diiming-Imingi Iphone, Mucikari di Bandar Lampung Jual Gadis di Bawah Umur
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam layanan program KB, juga mendukung program pengendalian penduduk yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, yaitu dua anak cukup," katanya di Telukbetung Timur.