Kendati demikian, Pantas meyakini, DPW partai juga memiliki pertimbangan yang luas dan konkrit serta lebih realistis dengan mengusung nama Anies Baswedan.
“Apapun yang diputuskan itu, DKI Jakarta yakin bahwa itu yang terbaik. dan hasilnya di atas juga pasti ada komunikasi antar partai partai juga,” imbuhnya.
“Karena itu tadi kondisi tidak cukup untuk mengusung. Mau tidak mau kan harus kerjasama, itu juga bisa dipengaruhi oleh figure-figur yang diajukan. Misalnya dari kamu gubernur, dari saya wakil gubernur,” sambung Pantas.
Meski begitu, lanjut Pantas, segala keputusan terkait akan mengusung siapa dan berkoalisi dengan partai mana, itu diserahkan ke pihak DPP PDIP.
“Kalau kita sih di level DKI komunikasi dengan semua partai. Tetapi kan ini kapasitas karena posisinya sebagai ibu kota, posisi DPP-nya kan ada di sini juga. Jadi itu menjadi level nasional juga,” tandasnya. (dnn/c1/fik)