PRINGSEWU - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pringsewu tetap menarget kursi bupati pada Pilkada 2024. Perolehan kursi yang terus meningkat menjadi salah satu dasar kebulatan tekad PKS pada kontestasi di Pilkada Pringsewu.
’’Target PKS bupati,” terang Ketua DPD PKS Pringsewu Zunianto didampingi Sekretaris Heru Novendi.
Diketahui, dengan perolehan 5 kursi di DPRD Pringsewu, PKS semakin optimistis untuk berkiprah lebih luas dalam berkontribusi membangun kabupaten setempat. “Yakni dengan terlibat lebih intens pada perhelatan pilkada yang akan datang,” kata Heru.
Dijelaskan, DPD PKS Pringsewu juga terus aktif melakukan komunikasi politik dengan partai politik yang ada di kabupaten setempat.
Senada, Sekertaris DPD PKS Pringsewu Heru Novendi menyatakan pihaknya juga terus siap berkomunikasi dengan partai lainnya.
Sebelumnya sejumlah nama muncul sebagai kadindat calon kepala daerah dalam penjaringan internal oleh DPD PKS Pringsewu. Selain kader PKS sendiri muncul pula nama-nama eksternal di luar partai.
Tokoh-tokoh di luar pengurus PKS di antaranya Adi Erlansyah (mantan birokrat di Pemprov Lampung yang juga pernah menjadi Pj. Bupati Pringsewu), Ririn Kuswantari (anggota DPRD Provinsi Lampung), Fauzi (mantan Wakil Bupati Pringsewu), Riyanto Pamungkas (pengusaha muda) dan Dwi Pribadi (Ketua KONI Pringsewu) dan Nana Untung Suhendro (tokoh agama).
Para kader dan pengurus PKS di semua tingkatan mendorong Zunianto untuk maju sebagai calon kepala daerah. Ia dianggap sukses dalam memimpin PKS Pringsewu dan memiliki jaringan yang luas serta memahami secara mendalam problematika daerah. Terlebih dua periode secara berturut-turut menjabat anggota DPRD Pringsewu. (sag/c1/fik)