Oleh:
Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng.
Dr. Eng. Ir. Ratna Widyawati, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng.
Dr. Eng. Ir. Mardiana, S.T., M.T., I.P.M.
Ir. Trisya Septiana, S.T., M.T., I.P.M.
UNIVERSITAS Lampung (Unila) adalah salah satu perguruan tinggi yang telah diberikan mandat pemerintah untuk menyelenggarakan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI). Yaitu program studi setelah sarjana bagi Sarjana Teknik, Pertanian, Sains, dan Sarjana Terapan.
Dalam pelaksanaannya, PSPPI bekerja sama dengan PII (Persatuan Insinyur Indonesia) dan industri terkait sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Keinsinyuran. PII wilayah Lampung sendiri merupakan organisasi profesi yang kepengurusannya sudah dikukuhkan berdasarkan SK Ketua Umum PII No. 158/KPP-PII//XIV/2021 tentang Susunan Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Lampung Masa Bakti 2021–2024.
BACA JUGA:Aksi Solidaritas Palestina Sampai Merdeka
Sejak awal, kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng., PSPPI Unila pun telah melakukan kerja sama dengan PII wilayah Lampung dalam berbagai kegiatan dalam rangka mempercepat program pemerintah menjadikan insinyur Indonesia yang profesional dan legal dalam melakukan praktik keinsinyuran. Namun, informasi mengenai organisasi PII Wilayah Lampung dan kegiatan profesi yang dilaksanakan selama ini sulit untuk didapatkan masyarakat umum dikarenakan belum adanya website yang dapat menjadi sarana informasi dan komunikasi.
Menurutnya belum adanya sarana informasi tersebut menjadi salah satu kendala dan bahan masukan pada evaluasi program kerja PS-PPI Unila pada rapat kerja Forum Komunikasi Penyelenggara Program Profesi Insinyur (FORKOMPPPI) tahun 2022 yang dilaksanakan pada Bulan Desember 2022 lalu di Bandung. Forum ini adalah sebuah Forum penyelenggara PSPPI yang mempunyai kegiatan berkaitan dengan pelaksanaan dan pemantauan kinerja Universitas Penyelenggara PSPPI seluruh Indonesia.
Salah satu bagian yang menjadi perioritas pada forum, terangnya, adalah berkenaan dengan pengelolaan media sosial dan website sebagai media informasi dan promosi kegiatan FORKOMPPPI. Termasuk hal yang berkaitan dengan kerjasama dengan organisasi PPI Wilayah tempat Univeresitas penyelenggara PSPPI.
BACA JUGA:Gandeng FEB Unila, Telkomsel Kenalkan Platform tSurvey
Website, tandasnya, sudah menjadi kebutuhan utama yang tidak bisa diabaikan karena tidak hanya digunakan sebagai media informasi, tapi bisa juga sebagai tools untuk menunjang jalannya sebuah organisasi. Sementara, kendala yang dimiliki PII Wilayah Lampung adalah belum semuanya atau sangat sedikit sekali sumber daya manusia (SDM) pengelola PII yang memiliki latar belakang yang sama baik dari segi latar belakang pendidikan, ketrampilan ataupun motivasi.
Menurutnya pengurus maupun anggota PII masih memiliki kemampuan yang terbatas dalam bidang Teknologi Informasi (TIK). Hal ini menjadi sebab, kurangnya upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan PII menggunakan website ataupun media sosial.
Padahal dosen dosen di Unila khususnya pada Program Studi PSPPI Unila, katanya, telah banyak melakukan penelitian yang sudah diterapkan dan diaplikasikan bahkan sudah dipatenkan dan dipublikasikan berkenaan dengan perancangan, pengelolaan dan aplikasikan pada bidang TIK khususnya berkenaan dengan WEB.