Valve Segera Kenalkan Steam Frame dan Steam Machine

BANDARLAMPUNG – Dunia game kembali dikejutkan oleh langkah berani Valve. Setelah sukses dengan Steam Deck, kini mereka memperkenalkan dua perangkat baru: Steam Frame dan Steam Machine.

 

Dua produk ini menandai babak baru bagi Valve dalam merancang ekosistem gaming yang lebih bebas, portabel, dan futuristik.

 

Steam Frame adalah headset VR generasi baru yang bisa berdiri sendiri tanpa kabel atau PC. Sementara Steam Machine hadir sebagai konsol mini yang dirancang untuk bermain game PC di ruang tamu.

 

Dengan tenaga yang cukup untuk menandingi konsol next-gen seperti PS5 dan Xbox Series X, dua perangkat ini bukan sekadar pembaruan, melainkan strategi Valve untuk menyatukan ekosistem SteamOS di semua lini perangkat.

 

Tak seperti Valve Index yang memerlukan kabel dan PC untuk beroperasi, Steam Frame membawa konsep mandiri sepenuhnya. Perangkat ini dilengkapi chipset Snapdragon 8 Gen 3 berbasis 4nm, RAM 16GB LPDDR5X, dan penyimpanan 256GB hingga 1TB UFS. harganya diperkirakan dimulai dari Rp12 juta hingga Rp18 juta.

 

Headset ini juga punya tampilan jernih dengan resolusi 2160 x 2160 per mata dan refresh rate hingga 144Hz. Dengan berat hanya 440 gram, Steam Frame termasuk VR headset paling ringan di kelasnya.

 

Sistem pelacakan 6 kamera (4 eksternal, 2 internal) membuat pengalaman bermain terasa alami. Dilengkapi dengan fitur foveated streaming. Teknologi yang menyesuaikan kualitas gambar berdasarkan arah pandangan mata. Menjamin efisiensi tinggi.