"Ya kepergok, jadi di warung itu ada 13 tabung. Sudah masuk mobil itu empat tabung. Kalau nggk kepergok bisa habis itu seluruh gas warung disikat," ungkapnya.
Erick bilang, mengetahui ada yang aneh lantaran orang tuanya curiga mendengar bunyi gesekan rantai pengikat tabung gas melon.
"Awalnya dengan mobil berhenti tetapi tidak mati mesin, kirain mobil berhenti tapi tidak mati mesin kirain travel turunin tetangga. Tapi kok malah dengar ada suara rantai," ucap Erick
Setelah kepergok dan berteriak maling , lanjut Erick, ketiganya kabur dengan mobil minibus tersebut. "Saat dilihat ,benar saja maling gas dan ketiga pelaku berhasil lari," ucap Erick.
Erick, menyampaikan, atas kejadian tersebut, ia dan keluarga mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (gie/abd)