Anindya: Pengusaha adalah Pejuang Ekonomi!

RETRET KADIN 2025: Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyebut nuansa militer dalam Retret Kadin 2025 merupakan simbol pengusaha sebagai pejuang ekonomi.--FOTO SIGIT NUGROHO/FIN.CO.ID
JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyebut nuansa militer dalam Retret Kadin 2025 merupakan simbol pengusaha sebagai pejuang ekonomi.
Anindya menegaskan bahwa Retret Kadin 2025 yang digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, memiliki tujuan utama membentuk karakter pengusaha.
Anindya berharap 200 anggota Kadin yang mengikuti Retret akan membentuk mental pejuang dan militan. Ia menekankan bahwa semangat juang tersebut menjadi kunci bagi pengusaha untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional.
Anindya menegaskan, meski acara ini melibatkan unsur pendukung seperti penggunaan pesawat Hercules dan suasana militer, inti dari kegiatan ini bukanlah pada atribut atau simbol tersebut.
Baginya, esensi retret adalah membangun mental dan karakter pengusaha yang tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi.
’’Intinya bukan soal pakai (pesawat) Herculesnya, dan bukan juga soal militernya. Tapi bagaimana Indonesia bisa mempunyai pengusaha-pengusaha pejuang atau pejuang ekonomi,” ujar Anindya saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/8).
Tak hanya pembentukan karakter, Anindya berharap retret ini juga menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antara pelaku usaha dan pemerintah.
Menurut Anindya, sinergi tersebut penting untuk menjaga stabilitas dan ketahanan ekonomi di tengah dinamika global yang terus berubah.