Anindya: Pengusaha adalah Pejuang Ekonomi!

RETRET KADIN 2025: Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyebut nuansa militer dalam Retret Kadin 2025 merupakan simbol pengusaha sebagai pejuang ekonomi.--FOTO SIGIT NUGROHO/FIN.CO.ID

 

Anindya menambahkan, Kadin Indonesia telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat peran pengusaha dalam pembangunan ekonomi nasional. Langkah tersebut diwujudkan melalui empat program cepat tepat atau quick win yang telah berjalan.

 

Empat Program Quick Win Kadin Indonesia, pertama adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong. Program ini telah hadir di seluruh provinsi dengan dukungan 256 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 25 provinsi. Tujuannya adalah meningkatkan asupan gizi masyarakat secara merata sebagai pondasi sumber daya manusia yang unggul.

 

Kedua, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Gotong Royong. Kadin Indonesia juga menginisiasi pemeriksaan kesehatan gratis untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas kerja.

 

Ketiga, Peningkatan Kompetensi dan Daya Saing Tenaga Kerja Migran Gotong Royong. Program ini fokus pada peningkatan keterampilan tenaga kerja migran Indonesia agar lebih kompetitif di pasar global.

 

Keempat, program Rumah Layak Huni dan Terjangkau. Inisiatif ini dimulai dengan renovasi rumah tidak layak huni, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan tempat tinggal yang layak dan sehat bagi masyarakat.

 

Anindya menegaskan bahwa seluruh program tersebut merupakan wujud nyata komitmen Kadin Indonesia dalam menguatkan peran pengusaha sebagai penggerak ekonomi sekaligus pejuang bangsa. Ia optimistis Retret Kadin 2025 akan menjadi titik awal lahirnya generasi pengusaha yang militan dan berdaya juang tinggi. ’’Harapan saya, Retret ini dapat memupuk semangat gotong royong dan kolaborasi untuk memperkuat ketahanan ekonomi kita,” tutupnya. (disway.id/c1)

 

Tag
Share