JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat kenaikan pemakaian listrik pada hari raya Idul Fitri 2024, yang bertepatan dengan tanggal 10 April, sebesar 31.212 megawatt (MW), menunjukkan pertumbuhan 3,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kenaikan tersebut terjadi selama puncak konsumsi listrik di hari besar tersebut.
Dalam periode siaga Ramadhan yang berlangsung dari 3 hingga 19 April 2024, beban puncak nasional tercatat mencapai 42.948 MW dengan kapasitas pasokan mencapai 52.916 MW.
BACA JUGA:Pengamat Nilai Harga Emas Bakal Terus Naik
PLN berhasil memastikan keandalan pasokan listrik berkat langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan yang dijalankan oleh lebih dari 81 ribu karyawan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia.
PLN menyiagakan infrastruktur dan sumber daya yang mencakup 1.731 unit genset, 735 UPS, 1.206 unit gardu bergerak, serta peralatan pendukung lainnya selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain itu, PLN juga mengatasi gangguan listrik yang disebabkan oleh bencana alam dengan cepat, sehingga pasokan listrik dapat segera dinormalisasi di lokasi yang terdampak.
BACA JUGA:Pemerintah Tegaskan Pupuk Subsidi Hanya Ada di Kios Resmi
Keberhasilan PLN dalam memastikan distribusi listrik yang andal selama periode tersebut juga didukung oleh digitalisasi layanan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile, yang memudahkan pelanggan dalam melaporkan gangguan dan mempercepat respon dari petugas.
Sebelumnya, Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Apel Siaga Kelistrikan guna memastikan pasokan listrik dalam kondisi aman.
Apel Siaga dilaksanakan secara serentak seluruh unit PLN seluruh Indonesia pada Sabtu, 6 April 2024.
Apel dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo yang dilaksanakan secara hybrid, baik daring maupun langsung.
Dalam arahannya, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN sedang bersiaga penuh terhadap sistem kelistrikan, personel hingga infrastruktur pendukung untuk menghadirkan momen lebaran dengan layanan listrik yang tetap terjaga keandalannya.
"Dalam menghadapi Lebaran, kita siaga penuh sampai tanggal 19 April mendatang. PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat," kata Darmawan.
Darmawan menegaskan, semuanya harus dalam kondisi siap, dalam status _on_ dan _stand by_, siap diterjunkan ke lokasi yang membutuhkan layanan kelistrikan.