Pemkot Metro, Lampung Siapkan Rp16, 9 Miliar untuk THR ASN

Jumat 29 Mar 2024 - 21:32 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Agung Budiarto

Menurut Olpin di dalam aturan tersebut dijelaskan THR dapat dibayar paling cepat 10 hari sebelum idul fitri.

Selain itu dia menyebut besaran THR yang akan dicairkan oleh Pemkab Mesuji pada tahun 2024 total anggarannya mencapai Rp 16,3 miliar. THR diperuntukkan bagi PNS, PPPK.

Data BPKAD Kabupaten Mesuji menyebutkan jumlah PNS yang akan mendapat THR sebanyak 2.161 orang, dan PPPK 694 orang. 

Sementara itu, salah seorang honorer lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji mengaku kaget saat mendengan kabar yang beredar bahwa honorer tidak mendapatkan THR.

“Iya cukup kaget ia karena tahun kemarin masih dapat. Meski Begitu kita terima saja mungkin aturannya sudah seperti itu” ucapnya sembari agar namanya tidak disebut. 

Sementara, tenaga honorer dan ASN di Kota Metro dipastikan menerima THR Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pembayaran THR diperkirakan setelah gajian sekitar tanggal 2 hingga 4 April 2024.

Sekretaris Kota Metro Bangkit Haryo Utomo mengatakan keputusan pemerintah pusat mengenai pemberian TPP dan THR pegawai telah ditindaklanjuti oleh Pemkot Metro. ’’Iya, keputusan pusat itu sudah ditindaklanjuti oleh Pemkot,” ujarnya.

Dikatakannya, selain ASN, tenaga honorer di Kota Metro juga akan mendapatkan THR di tahun ini. Namun, ada kriteria tertentu untuk tenaga honorer mendapatkan THR.

“THR honorer juga sebesar satu bulan gaji. Tapi ada ketentuannya untuk honorer, jadi yang sudah bekerja lebih dari satu tahun ini yang mendapatkan THR. Kalau di bawah itu ya tidak dapat,” katanya. 

Selain THR, ASN di Bumi Sai Wawai juga akan mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 50 persen dari gaji.

“Jadi pembayaran TPP kita bayarkan sebesar 50 persen. Itu dibayarkan setelah gajian. Jadi mekanismenya gaji dulu, tanggal 2 atau tanggal 3 THR, baru TPP yang 50 persen,” ungkapnya.

Bangkit mengatakan, THR yang dibayarkan tahun ini akan dibayarkan 100 persen. Pasalnya sebelumnya dibayarkan setengah dari gaji.

“Nah, THR untuk PNS dan honorer itu kita bayarkan full ya. Kalau unuk THR kita usahakan sebesar 1 kali gaji. Jadi itu kita naikkan. TPP ASN, kita sampaikan itu 50 persen,” jelasnya.

Anggaran THR dan TPP ASN, lanjutnya, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro. Namun, ia tidak merincikan anggaran yang sudah dipersiapkan untuk pembayaran THR dan TPP.

“Memang kita sudah siapkan dari APBD Kota Metro. Untuk THR itu satu kali gaji, nilai totalnya saya tidak begitu paham berapa, karena itu sedang dipersiapkan oleh BPKAD. Tpp juga sama, tidak hafal persisnya. Karena guru tidak menerima, sudah ada sertifikasi,” pungkasnya. (rur/abd) 

Kategori :