BANDARLAMPUNG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung mencatat selama periode 1–13 Maret 2024 terjadi empat kebakaran. Di mana, tiga kebakaran diduga karena konsleting listrik dan satu kebakaran karena kompor.
Kepala Dinas Damkarmat Bandarlampung Anthony Irawan menyampaikan pihaknya mencatat empat kebakaran dalam periode 1–13 Maret 2024. Di mana tiga kebakaran karena konsleting listrik dan satu karena kompor.
Dijelaskan Anthony, untuk kebakaran dugaan karena konsleting listrik terjadi pada Senin (4/3) di Kemiling Permai mengakibatkan 100 rumah semi permanen terbakar.
Lalu, pada Senin (11/3) karena konsleting listrik mengakibatkan tower air terbakar di Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa, Bandar Lampung.
BACA JUGA:Waspada, Banjir Rob Intai Pesisir Lampung
Pada Rabu (13/3) sekitar pukul 00.50 wib karena konsleting listrik mengakibatkan kebakaran toko kosmetik Hana di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung tepatnya didepan Kantor Bank Mandiri Teluk.
Akibat kebakaran tersebut pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp5 juta. "Kebakaran itu berawal dari asap di ruang tamu kemudian membakar semua isi ruang tamu," jelas Anthony Irawan Rabu 13 Maret 2024.
Karena Asap semakin tebal, lanjut Anthony, selain proses pemadaman menghabiskan 4 tanki air, petugas Damkarmat juga melakukan penambahan alat untuk petugas dalam membantu proses pemadaman seperti SCBA sebanyak 2 buah dan 1 hexos kecil. "Api berhasil dipadamkan pada Rabu (13/3) sekitar pukul 01.10 wib," jelas Anthony.
Selain tiga kebakaran karena konsleting listrik, lanjut Anthony, terdapat 1 kebakaran di Bandar Lampung karena kompor terjadi pada Minggu (10/3) sekitar pukul 06.19 wib terjadi pada geribik rumah warga di Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
BACA JUGA:Data Real Count Bisa Dikonsumsi Publik, Asalkan. . .
Karenanya, Anthony mengimbau kepada masyarakat agar berhati berhati dengan barang barang mudah terbakar dan selalu mematikan barang elektronik yang tidak Perlu digunakan.
Tidak hanya itu saja, Anthony menyebutkan, Apabila ada kebakaran maupun tindakan upaya evakuasi penyelamatan, masyarakat bisa menghubungi call center darurat 0811729444.
"Nomor Telepon darurat ini dapat diakses menggunakan smartphone dimana masyarakat dapat menghubungi telepon tersebut menggunakan aplikasi WhatsApp,"pungkas Anthony Irawan.
Sebelumnya, selain mengusulkan pengadaan baju anti api, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung juga mengajukan dua mobil armada baru untuk Pemadam Kebakaran guna meningkatkan efektivitas penanggulangan kebakaran di kota tersebut.
BACA JUGA:Data Real Count Bisa Dikonsumsi Publik, Asalkan. . .