BANDARLAMPUNG - Untuk mengendalikan harga sejumlah bahan pokok yang menjadi penyebab inflasi, Pemerintah Kota Bandarlampung akan menggelar pasar murah di 126 kelurahan dalam waktu dekat.
Wali Kota Eva Dwiana mengatakan bahwa pasar murah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan inflasi, terutama karena kenaikan harga kebutuhan pokok. ’’Kita menggelar pasar murah dalam waktu dekat ini, yang akan dikoordinasikan oleh Dinas Perdagangan, dan harganya pasti lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar karena ada subsidi dari pemerintah,” ujarnya, Minggu (10/3).
Bunda Eva juga meminta agar masyarakat Kota Bandar Lampung tetap tenang menghadapi kenaikan harga beberapa komoditas.
“Pemerintah Kota sendiri akan terus bekerja untuk memberikan yang terbaik bagi warga Bandar Lampung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bunda Eva melalui Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan bahwa pada awal bulan Ramadan nanti pihaknya akan mulai menggelar pasar murah.
“Berdasarkan arahan wali kota, pasar murah akan dilakukan di 126 kelurahan yang ada di 20 kecamatan di Bandarlampung, mulai awal Ramadan hingga menjelang Idul Fitri,” katanya.
Wilson juga menyebutkan bahwa untuk pasar murah yang baru akan digelar ini, Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta.
“Di pasar tersebut, sejumlah bahan pangan seperti beras, telur, terigu, daging, minyak, gula, dan lainnya akan dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Perdagangan telah mempersiapkan pasar murah guna mengendalikan kenaikan harga di Kota Tapis Berseri. (mel/c1/abd)