NAPLES- Napoli akan menjamu raksasa Spanyol, Barcelona dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Italia pada Kamis (22/2) pukul 03.00 WIB (live SCTV).
Napoli kini sedang dirundung masalah, bagaimana tidak hasil imbang 1-1 di kandang saat melawan Genoa di Serie A pada akhir pekan lalu membuat pelatih Walter Mazzarri dipecat yang baru melatih tiga bulan.
Rentetan hasil buruk pun membuat Mazzari harus angkat koper. Selama melatih Partenopei julukan Napoli ia mendapakan 8 kali kekalahan, 6 kali menang dan 3 kali imbang.
BACA JUGA:Prediksi Inter Milan vs Atletico Madrid: Modal Kemenangan Besar
Sebagai penggantinya, Napoli menunjuk Francesco Calzona sebagai pelatih sementara hingga akhir musim. Calzona merupakan pelatih ketiga yang ditunjuk sebelum Mazzari dan Rudi Garcia.
Tentu, Calzona sudah dihadapi PR berat yakni meraih hasil positif saat anak asuhnya menghadapi Blaugrana julukan Barcelona. Hal ini juga sekaligus ajang pembuktian Francesco Calzona.
Terlebih ia merupakan bagian tim kepelatihan Maurrizio Sari dan Lucia Spalletti di Napoli. Artinya ia juga turut berperan dalam mengantarkan Napoli meraih Scudetto saat Spalleti melatih.
BACA JUGA:Dua Gol Hojlund ke Gawang Luton Antar Manchester United Dekati Empat Besar
Liga Champions adalah jalan terakhir bagi Napoli untuk mendapatkan gelar musim ini. Sebab berkaca di Serie A, harapan mereka jauh untuk menjadi juara musim ini.
Napoli duduk di peringkat 9 dan tertinggal 27 poin dari pemuncak klasemen sementara yakni Inter Milan.
Berbeda dengan tim tuan rumah, Barcelona datang dengan kondisi positif. Mereka memiliki modal kemenangan 1-2 di kandang Celta Vigo.
Daftar mini memperpanjang tren tak terkalahkan selaman 4 pertandingan terakhir.
BACA JUGA:Kalahkan Rennes 3-0, AC Milan Berambisi Juarai Liga Europa Musim Ini
Striker Robert Lewandowski juga sedang on fire karena bisa mencetak empat gol dalam tiga pertandingan terakhir. Barcelona tentunya tidak akan pasrah membiarkan Napoli bangkit di laga ini.
Calzona diperkirakan akan kembali memainkan cara bermain seperti di era Spalletti.