LAMSEL - Peristiwa Isra Mikraj memiliki makna yang besar bagi umat Islam. Bukan hanya keyakinan akan keistimewaan Isra Mikraj dan perintah salat lima waktu. Namun, Isra Mikraj juga merupakan peristiwa yang semakin memperkuat akidah dan akhlak umat Islam.
Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pemkab Lamsel Achmad Herry meminta peringatan Isra Mikraj 1445 Hijriah jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial. Dia mengatakan pengajian Isra Mikraj yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab harus dijadikan momentum untuk introspeksi diri dalam meneladani Rasulullah SAW. ’’Mari kita jadikan Isra Mikraj ini sebagai sarana introspeksi diri, sejauh mana tugas dan tanggung jawab telah kita dilaksanakan,” ujar Herry saat menyampaikan sambutan bupati pada peringatan Isra Mikraj 1445 H di Masjid Agung, Kalianda, Jumat (16/2). Di samping itu melalui momentum Isra Mikraj 1445 H, Herry mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memperkuat kecintaan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. ’’Di antaranya dengan turut berperan dalam menanamkan nilai, semangat, dan akhlak Nabi Muhammad SAW kepada seluruh generasi muda agar senantiasa berpegang teguh kepada ajaran Islam. Sehingga akan tercipta generasi-generasi unggul Lamsel yang memiliki kecerdasan, berdaya saing, berkepribadian Pancasila, serta berakhlak mulia,” katanya. Herry juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk kembali mengkaji makna dari peristiwa Isra Mikraj dengan terus memperkuat integritas moral. “Terpenting teruslah berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja demi kemajuan Lamsel yang kita cintai ini,” tuturnya. Sementara peringatan Isra Mikraj diisi tausiah agama yang disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lamsel K.H. Mukhlisin dihadiri para pejabat pimpinan tinggi, pejabat eselon 3 dan 4, serta aparatur sipil negara Pemkab Lamsel. (rls/c1)
Kategori :