BANDARLAMPUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang telah meng-update penjualan tiket H-10 Lebaran atau untuk keberangkatan pada 31 Maret 2024.
Yakni, KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) telah terjual 80 tempat duduk atau baru sekitar 7,5 persen dari jumlah tempat duduk harian yang disediakan.
Bahkan, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah melakukan penjualan tiket KA Rajabasa untuk mudik Lebaran sejak 15 Februari 2024.
Hal ini disampaikan oleh Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulis pada Jumat, 16 Februari 2024.
BACA JUGA:Panen Raya Mundur, Pemerintah Impor 1,6 Juta Ton Beras
Zaki, menjelaskan kini masyarakat dapat mulai memesan tiket sesuai tanggal yang sudah dibuka. Penjualan sesuai dengan kebijakan KAI yang menetapkan pemesanan tiket KA Rajabasa mulai dari H-45 sebelum keberangkatan.
Zaki menambahkan, KAI Divre IV Tanjungkarang menyediakan rata-rata 1.060 tempat duduk pada rangkaian KA Rajabasa per harinya.
“Pada masa angkutan Lebaran KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang mengoperasikan KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP). Untuk penjualan KA Kuala Stabas baru dilakukan H-7 atau pada 24 Maret 2024 mendatang,"jelas Zaki.
BACA JUGA:Soal Kabar Kenaikan Insentif RT, BKAD Bandar Lampung Beri Respon
Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang belum berencana mengoperasikan kereta api tambahan untuk libur Lebaran. Adapun bila ada update akan segera diinformasikan.
Adapun ketentuan pemesanan tiket KA Lebaran 2024 dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, Call Center 121, aplikasi online travel agent (OTA), dan mitra resmi penjualan lainnya yang bekerja sama dengan KAI.
Sementara itu, pembelian tiket KA Lebaran di stasiun hanya bisa dilayani mulai dari tiga jam sebelum keberangkatan kereta menyesuaikan ketersediaan tempat duduk.
BACA JUGA:Turun ke Pasar Panjang, Gubernur Arinal Cek Harga Beras
Zaki juga mengingatkan agar pelanggan teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri ketika melakukan pemesanan tiket.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal, kereta mengingat volume kendaraan di Lampung cendrung meningkat pada masa liburan seperti saat libur Lebaran," tuturnya.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, KAI kini menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Sistem tersebut diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran ini.
BACA JUGA:Tahun 2024, KAI Targetkan Angkut Batu Bara 68,3 Juta Ton
Saat pemesanan tiket calon penumpang padat, pembeli akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.
Calon penumpang pun disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.
Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.
Zaki juga mengimbau agar masyarakat menghindari pembelian tiket melalui calo.(*)