Bawaslu Lampung Tegaskan Tak Akan Baper Bila Dikritik

Minggu 11 Feb 2024 - 20:49 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG - Bawaslu Lampung tidak akan baper atau terbawa perasaan ketika dikritik media. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar dalam konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan hasil Pemilu 2024 di Hotel Nusantara Syariah, Jumat (9/2).

’’Kita dikritik enggak baper. Kita buka ruang. Yang pasti untuk demokrasi semakin baik,” kata Iskardo.

Dalam kesempatan itu, Iskardo juga berharap hal serupa juga dilakukan oleh seluruh pengawas pemilu di Lampung sampai ke lapisan paling bawah. 

BACA JUGA:Midi Iswanto Siap Jadi Calon Bupati Lampung Tengah

Dalam kesempatan itu, Iskardo juga menegaskan, di Lampung tidak akan terjadi peristiwa suara hilang atau tertukar dalam kontestasi Pemilu 2024. 

Iskardo menjelaskan bahwa Bawaslu menjamin tidak akan ada istilah “suara hilang”, karena setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan diawasi oleh Pengawas TPS, dan KPU telah memiliki aplikasi Sirekap. 

Dalam hal terjadi perbedaan antara hitungan Bawaslu dan KPU, penghitungan suara akan dilakukan secara tertutup dan akan ada penghitungan ulang.

BACA JUGA:Bappilu Demokrat Serahkan Sembilan Tugas ke Calon Kada di Lampung

“Jadi jangan khawatir tentang suara yang hilang, kami pastikan keamanannya. Hasil suara di TPS harus sama dengan hasil secara nasional,” katanya.

Iskardo juga menegaskan kasus-kasus sebelumnya, seperti pada Pemilu 2019, di mana Bawaslu mempertahankan selisih suara hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami merekam C Plano, sehingga tidak akan ada kesalahan dalam rekapitulasi,” tambahnya.

 

Iskardo juga menyinggung rekomendasi Bawaslu pada tahun 2029 untuk melakukan penghitungan ulang suara satu per satu pada tingkat kabupaten. “Rekomendasi dari Bawaslu bersifat wajib,” ujarnya.

Menanggapi keraguan dan ketakutan yang muncul di media sosial terkait kesalahan dalam rekapitulasi, Iskardo memastikan bahwa Bawaslu memiliki bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami menyadari pentingnya transparansi dalam pekerjaan kami. Oleh karena itu, sinergi dengan media harus terus dibangun agar pekerjaan kami dapat tersiarkan dengan baik,” ungkapnya. (abd) 

 

Kategori :