Hunian lama dengan nuansa Japanese house

Dinding second skin menggunakan struktur WF yang disambungkan ke dalam rumah. Saat memosisikan second skin sedikit diputar, tidak mengikuti bentuk rumah.

Material Batu Alam

Pemilik rumah menyukai batu-batu alam. Karena itu, digunakan beberapa material alami seperti travertine pada top table kitchen dan dinding fasad serta batu andesit pada dinding garasi (lai/c18/nor)

Arsitek : Sharleen Wonorahardjo (Studio Wo)

Kontraktor : Wilhan Winata (ADA Fabrication)

Luas lahan : 194 meter persegi

Luas bangunan: 285 meter persegi

Lokasi : Jakarta Utara

Lama pembangunan: ±12 bulan

Tags : #jendela #japanese #hunian

Kategori :

Hunian lama dengan nuansa Japanese house

Terkait

Japanese Walking, Olahraga Sederhana dengan Manfaat Maksimal

Rumah Perpaduan Elemen Lama dengan Konsep Baru yang Membumi

Jadikan Minioase Jantung Rumah dengan View Menyejukkan

Hunian lama dengan nuansa Japanese house

Rumah Denny Caknan Gaya Modern Tropis Sentuhan Kayu dan Hutan Mini

Terpopuler

Hilang Sejak Rabu, Jasad Bripda Alfindo Ditemukan Nelayan di Perairan Pesisir Barat

Targetkan Curi Poin di Samarinda

Pesta Sabu, ASN Digerebek Bersama Teman Wanita

UMKM Pringsewu Harap Bantuan Pemerintah

Pagu Dana Desa Waykanan Turun Rp1,4 Miliar

Wajib Tahu! Ini 8 Dampak Sound Horeg bagi Kesehatan

Terkini

Metode RLE untuk Atasi Presbiopia

Masalah Gigi, Hipertensi, Diabetes, dan Obesitas Dominasi Hasil CKG

Redakan Stres, Anak Muda di Tiongkok Mengempeng

7 Cara Merawat Aquascape Agar Tetap Terlihat Indah

Japanese Walking Makin Digemari

Empat Pejabat UIN RIL yang Dilantik Diminta Amanah

Aturan Efisiensi Belanja Negara Diterbitkan

Perputaran Ekonomi Sektor Perumahan Capai Rp310 T

Perusahaan Tambang Tak Patuhi Aturan Akan Disanksi

Pendidikan Tinggi Butuh Manajemen Adaptif, Efisien, dan Berbasis Data