JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menerbitkan surat keputusan (SK) tentang penonaktifan pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) atau menjadi tim sukses calon presiden dan wakil presiden. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Sedikitnya terdapat 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran pengurus harian dan pleno PBNU. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Amin Said Husni di Jakarta, Minggu (21/1).
’’Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, A'wan Syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," kata Amin.
BACA JUGA:Kaprodi Penjaskes FKIP Unila Buka Suara
Penonaktifan fungsionaris PBNU itu, lanjut Amin, terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang sampai selesainya proses Pemilihan Umum 2024. ’’Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” ucapnya.
Menurutnya semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif atau tim sukses calon presiden-wakil presiden. Di jajaran Mustasyar antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politikus PKB Muhammad A.S. Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).
Sementara itu di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima caleg dan 11 orang yang masuk tim capres. Antara lain K.H. Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan K.H. Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).
BACA JUGA:Bawaslu Atensi Peserta Pemilu Tinjau Pemasangan APK
Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU juga masuk dalam jajaran 48 pengurus pleno PBNU yang dinonaktifkan. Selain Khofifah terdapat Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas Amin) dan Ketua Umum Persatuan Guru NU K.H. Asep Saifuddin Halim.
Ketua Umum Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran) serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud).
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat capres-cawapres Pilpres 2024 untuk kali ke-4 pada Minggu (21/1) pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Debat yang disiarkan secara live streaming dan beberapa TV nasional tadi malam dikhususkan untuk cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), 02 Gibran Rakabuming Raka, dan 03 Mahmud M.D.
Tema debatnya, Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Di Lampung sendiri, data dihimpun Radar Lampung, masing-masing tim kampanye dan tim pemenangan daerah paslon pun menggelar nonton bareng (nobar) bersama masyarakat pendukung. Misalnya Tim Pemenangan Amin (paslon 01) menggelar nonton bareng di kantor DPW Partai NasDem Lampung, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 17, Palapa, Tanjungkarang, Bandarlampung.
Lalu, TKD Prabowo Gibran (paslon 02) nonton bareng dan hiburan di sekretariat TKD Prabowo-Gibran Lampung, Jalan Gatot Subroto No. 71, Tanjunggading, Kecamatan Kedamaian, Bandarlampung.