Hal itu berbeda dengan laga pertama saat uji coba dengan Libya, saat Shin bereksperimen menggunakan formasi 4-4-2.
Perubahan taktik di laga ke-2 melawan Libya pun tak banyak dilakukan mengingat laga tersebut terhitung sebagai partai resmi.
Melawan Iran, skuad Garuda berpeluang tak akan banyak melakukan coba-coba, apalagi Iran bukan lawan sembarangan.
BACA JUGA:Meski Kalah, Shin Tae Yong Puas Penampilan Kedua Timnas vs Libya
"Memang dalam laga ini (leg 2 melawan Libya) saya gunakan formasinya untuk antisipasi lawan Irak, dan semua pemain bekerja keras,” paparnya dalam keterangan tertulis PSSI.
Meski kalah, STY pun mengaku puas dengan uji coba kedua melawan Libya. Sebab anak asuhnya telah menunjukan perkembangan positif bagi Indonesia dan mampu selalu unggul dalam penguasaan bola.
Iran menyiapkan Piala Asia dengan menurunkan skuad terbaiknya. Iran dihuni banyak pemain yang tampil di kompetisi Eropa.
Di sektor penyerang ada sosok Mehdi Taremi yang juga striker Porto dan Sardar Azmoun yang saat ini di AS Roma.
Kemudian ada Alireza Jahanbakhsh yang membela Feyenoord, Saman Quddus di Brentford.
BACA JUGA:Truk Tabrak Gardu Listrik di Tanjakan, Tiga Pengendara Motor Tewas
Sedangkan Iran pada hari yang sama saat Indonesia melawan Libya, Iran juga melakukan uji coba melawan Burkina Faso dan memetik kemenangan 2-1 atas negara Afrika tersebut meski menurunkan tim pelapis.
Menghadapi Iran, STY diprediksi akan menurunkan skuad utamanya diantaranya seperti Ernando Ari. Justin Hubner, Jordi Amat dan Elkan Baggott. Kemudian Ivra Jenner, Rafael Struick, Marc Klok.(*)