DOHA- Timnas Indonesia kini sudah tiba di Qatar sejak Minggu (7/1). Sebelum tampil di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan kembali melakukan uji coba melawan Iran di Qatar, pada Selasa 9 Januari 2024.
Diperkirakan laga ini tidak akan disiarkan secara langsung, sebab uji coba timnas Indonesia vs Iran berlangsung tertutup. Selain itu, pertandingan ini tidak termasuk dalam kalender resmi dan masuk hitungan poin yang mempengaruhi ranking FIFA.
Timnas Indonesia sebelumnya kalah saat uji coba melawan Libya ketika menjalani pemusatan latihan di Turki.
Pada uji coba pertama timnas kalah 0-4. Kemudian uji coba kedua timnas Indonesia kalah dari Libya 1-2.
BACA JUGA:Mikel Arteta Ungkap Kekalahan Arsenal dari Liverpool di Piala FA: Banyak Sia-siakan Peluang!
Menjalani uji coba melawan Iran bakal menjadi kesempatan berharga bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan kemampuan tim.
Sebab, timnas Indonesia berada di grup D yang disebut sebagai grup neraka yang berisi tim tangguh yakni Jepang (17), Irak (63), dan Vietnam (94) yang secara rangking jauh di atas timnas (149).
Terlebih di atas kertas, Iran kini menempati ranking 21 dunia, relatif jauh dan lebih menantang bila dibandingkan dengan Libya yang menempati ranking 120 FIFA.
BACA JUGA:Mbappe Ungkap Penyebab Lionel Messi Keluar dari PSG
Di lain sisi, Iran juga menjajal kekuatan Indonesia juga sebagai salah satu persiapan mereka menjelang Piala Asia 2024.
Iran di Piala Asia tergabung dalam Grup C, Team Melli julukan Iran akan bertemu dengan Uni Emirat Arab (UEA), Palestina, serta Hongkong. Bertemu Iran menjadi kesempatan Indonesia untuk mematangkan taktik di lapangan.
Karena selama pemusatan latihan (TC) di Turki sejak 20 Desember hingga 6 Januari lalu, latihan fisik jadi menjadi menu utama, alih-alih latihan taktik.
BACA JUGA:Meski Dicoret, STY Sebut Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Berpeluang Tampil di Piala Asia
Hal itu diungkapkan pelatih Timnas, Shin Tae-yong (STY), Shin tampakny mengejar kesiapan taktik saat mendekati jadwal Piala Asia. Hal itu bisa dilihat dari pemilihan formasi tim.
Pada laga ke-2 melawan Libya, STY memilih menggunakan skema 3 bek tengah, yang sering ia gunakan saat bertemu tim kuat.