JAKARTA - Pasar kendaraan energi baru (NEV) atau mobil listrik di Tiongkok terus menunjukkan pertumbuhan kuat pada November 2025. Data terbaru dari berbagai produsen menegaskan dominasi pemain besar sekaligus memperlihatkan akselerasi agresif dari merek-merek baru.
Mengutip Carnewschina, Selasa (2/12/2025), BYD kembali memimpin dengan pengiriman 480.186 unit, turun 5,25% secara tahunan. Angka tersebut terdiri atas 237.540 mobil listrik murni yang naik 19,93% dan 237.380 plug-in hybrid yang turun 22,41%.
Seri Ocean dan Dynasty menyumbang lebih dari 423.000 unit, sedangkan penjualan luar negeri menembus 130.000 unit, menjadi rekor baru perusahaan. Total penjualan mobil listrik BYD kini telah melampaui 14,7 juta unit.
Sepuluh produsen NEV teratas Tiongkok pada November 2025: BYD 480.186 unit; SAIC 149.900 unit; Geely 132.661 unit; Changan 125.000 unit; Chery 116.794 unit; HIMA 81.864 unit; Leapmotor 70.327 unit; Zeekr & Lynk & Co 55.146 unit; Great Wall Motor 40.100 unit; dan Xiaomi Auto 40.000 unit lebih.
SAIC Group membukukan 149.900 penjualan, ditopang IM Motors, SAIC Passenger Vehicle, SAIC Maxus, dan SAIC-GM. Geely mencatat 132.661 unit, diperkuat seri Galaxy yang menjadi pendorong utama pertumbuhan elektrifikasi mereka.
Changan mencapai 125.000 unit, melampaui 100.000 unit untuk bulan ketiga beruntun. Chery Group mencetak rekor baru dengan 116.794 unit NEV, naik 50% yoy dan terus memimpin ekspor otomotif Tiongkok.
Merek-merek baru juga menunjukkan performa impresif. HIMA tumbuh hampir 90% yoy dengan 81.864 unit, sementara Leapmotor mencatat rekor baru dengan 70.327 unit.