Serap 696.478 Pekerja
JAKARTA– Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mencatat aliran investasi ke Tanah Air pada triwulan III-2025 mencapai Rp491,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 696.478 orang.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyatakan capaian tersebut meningkat 13,9% dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) dan setara 25,8% dari target nasional 2025 sebesar Rp 1.905,6 triliun.
’’Angka ini sejalan dengan rencana yang telah kami tetapkan,” ucap Rosan seperti dilansir dari Antara, Jumat (17/10).
Dari total investasi triwulan III, penanaman modal dalam negeri (PMDN) berkontribusi Rp279,4 triliun atau 56,9%, sementara penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp212,0 triliun atau 43,1%.
Secara wilayah, luar Jawa mencatatkan investasi Rp265,8 triliun atau 54,1%, sedangkan Jawa Rp225,6 triliun atau 45,9%.
Sektor industri logam dasar, barang logam bukan mesin, dan peralatannya menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi Rp62 triliun. Disusul sektor pertambangan R 55,9 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp52,6 triliun, jasa lainnya Rp44,3 triliun, serta perdagangan dan reparasi Rp34,5 triliun.
Negara asal PMA terbesar adalah Malaysia USD10 miliar, Singapura USD3,8 miliar, Hong Kong USD2,7 miliar, Tiongkok USD1,9 miliar, dan Amerika Serikat USD800 juta.