Secara kumulatif, realisasi investasi Januari–September 2025 mencapai Rp1.434,3 triliun naik 13,7% (YoY) dan telah memenuhi 75,3% dari target tahunan. Dari total tersebut, PMDN menyumbang Rp789,7 triliun atau 55,1% dan PMA Rp644,6 triliun atau 44,9%, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1,95 juta orang.
Industri logam dasar tetap menjadi sektor utama dengan nilai investasi Rp196,4 triliun, diikuti transportasi dan telekomunikasi Rp163,3 triliun, pertambangan Rp158,1 triliun, jasa lainnya Rp130,0 triliun, serta perumahan dan kawasan industri Rp105,2 triliun.
Dengan tren positif ini, Rosan optimistis target investasi nasional 2025 sebesar Rp1.905,6 triliun akan tercapai. (beritasatu.com/c1)
Kategori :