Adapun Pertalite tersalurkan sebanyak 275.072 KL dari total kuota tahunan 784.883 KL. Artinya, masih ada ruang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.
“Ini cukup aman untuk sisa kuota kita, termasuk untuk menghadapi momen libur sekolah dan akhir tahun. Namun jika memang diperlukan, kami siap mengajukan tambahan kuota ke pusat,” kata Sopan.
Menurutnya, pengiriman BBM dari Pertamina dilakukan secara berkala. Setiap SPBU menerima suplai antara 12 ribu hingga 24 ribu liter per hari, dengan frekuensi pengiriman antara enam hingga tujuh kali dalam sepekan, tergantung besarnya kuota masing-masing SPBU.
Meski begitu, Pemprov Lampung tetap mendorong agar Pertamina melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi dan monitoring kuota di lapangan. Tujuannya agar antrean kendaraan tidak terus berulang, terutama di titik-titik rawan penumpukan.
“Jika prediksi Pertamina soal peningkatan penyaluran Bio Solar hingga melebihi kuota terbukti benar, maka langkah antisipasi harus segera diambil. Jangan sampai masyarakat merasa kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi,” tutup Sopan. (leo/c1/abd)